Produksi Naik, Energi Mega Persada Cetak Laba Bersih US$10 Juta di Q1
- EMP.id
VIVA – PT Energi Mega Persada Tbk membukukan penjualan sebesar US$112 juta pada kuartal I 2022. Itu lebih tinggi dibandingkan kuartal I 2021 yang senilai US$80,2 juta.
Adapun laba usaha di kuartal I 2022 tercatat di angka US$40 juta. Sedangkan laba bersih tercatat sebesar US$10 juta.
Direktur & CFO Energi Mega Persada, Edoardus Ardianto mengatakan, penjualan, laba usaha, dan laba bersih di kuartal-I 2022 menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya.
“Hal ini disebabkan oleh kenaikan produksi gas dari blok Kangean dan Bentu. Selanjutnya, produksi minyak juga meningkat dari blok Malacca Strait,” kata Edoardus dalam keterangannya, Rabu 1 Juni 2022.
Blok Kangean.
- emp.id
Edoardus melanjutkan, peningkatan kinerja keuangan tersebut juga didukung peningkatan harga jual minyak dan gas yang lebih tinggi di tahun ini.
Sementara itu, Direktur Utama & CEO Energi Mega Persada Syailendra Bakrie menuturkan, perusahaan akan terus mengembangkan bisnis perusahaan baik dari portofolio aset-aset yang sudah ada. Maupun melalui akuisisi atas aset baru di masa mendatang.
“Kami akan secara aktif melanjutkan kegiatan eksplorasi untuk meningkatkan cadangan migas perusahaan,” jelasnya.
Harita Nickel Kantongi Laba Bersih Rp 4,84 Triliun hingga Kuartal III-2024
PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel mengumumkan hasil kinerja keuangan untuk sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2024.
