Sandiaga Dorong UMKM Melek Digital untuk Tembus Pasar Global

Menparekraf Sandiaga Uno.
Sumber :
  • Dokumentasi Kemenkop UKM.

VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Salahuddin Uno mendorong pelaku UMKM untuk lebih melek digital. Lewat digitalisasi, UMKM di Indonesia diyakini bisa bersaing menembus pasar global.

Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak dan Aneka Olahan Ikan Senilai Rp63,3 Miliar ke Belanda

Sandi mengatakan, perekonomian Indonesia sudah mulai berangsur membaik dan ada semangat untuk bangkit dan pulih. Namun banyak dari para pelaku UMKM masih menghadapi tantangan ekonomi dampak dari pandemi Covid-19. 

Salah satu peran utama dari pembangkit perekonomian di Indonesia yakni adanya peran sektor UMKM. Dorongan kepada UMKM untuk terus maju selalu digiatkan. 

Menkomdigi Meutya Hafid: AI Buka Peluang Bagi UMKM Agar Lebih Kompetitif

"Pada 2023 pemerintah telah menargetkan 30 juta UMKM masuk ke pasar digital atau e-commerce. Berbagai kolaborasi bersama pemerintah daerah hingga swasta terus kita upayakan. Sehingga dengan adanya digitalisasi diharapkan para UMKM dapat berdaya saing, menggenjot perekonomian, dan menembus pasar global," kata Sandiaga, dalam keterangannya, Selasa 31 Mei 2022.

Ilustrasi UMKM.

Photo :
  • Dok. Istimewa
Perkaya Pengalaman Berbelanja, Shopee Wujudkan Inovasi bagi Brand Lokal dan Konten Kreator

Ia juga mendorong pelaku usaha yang tergabung dalam Oke Oce, untuk melakukan transformasi atau go digital. "Saat ini baru belasan juta UMKM yang ter-digitalisasi. Inilah saatnya kita mengambil peran untuk membantu peralihan UMKM menuju era digital," ujar Sandiaga.

Sementara itu, Ketua Umum Ok Oce Iim Rusyamsi mengungkapkan Ok Oce akan terus menciptakan ribuan lapangan kerja ke depannya dengan semangat dan dukungan seluruh penggerak serta berbagai progres penciptaan lapangan kerja di setiap tahunnya.

"Kami terus bergerak bersama OK OCE mencapai tujuan menciptakan lapangan kerja. Di awal tahun OK OCE memberi banyak benefit seperti penerbitan 1000 sertifikat HKI, pembuatan kemasan produk UMKM oleh sebanyak 5200 buah kemasan," kata Lim.

Sementara itu, Founder OK OCE Indra Uno  menyebutkan pentingnya komunikasi antar selama pelaku UMKM. Dengan adanya interaksi dan bertukar cerita tersebut, kata Indra, nantinya para pelaku UMKM akan menemukan ide-ide yang terlintas di benaknya sehingga dapat menghasilkan kolaborasi dengan inovasi-inovasi yang telah terlintas sebelumnya. 

"Di mana dari kolaborasi tersebut kemudian terciptalah sebuah transaksi. Jika hal tersebut dilakukan terus-menerus maka akan semakin meningkatkan transaksi yang mereka dapatkan. Maka, bagi para pelaku UMKM berbagi informasi adalah hal yang penting untuk terus dilakukan," kata Indra.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya