Wapres Ungkap Keberhasilan 8 Program Ekonomi dan Keuangan Syariah

Wapres Maruf Amin usai Rapat Pleno KNEKS.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Wakil Presiden RI sekaligus Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Ma'ruf Amin, menyampaikan keberhasilan realisasi pelaksanaan delapan program KNEKS, dari 13 Program Prioritas yang telah disepakati pada rapat pleno 2021.

Kemenag Selenggarakan Forum Sharia Internasional yang Dihadiri 14 Negara, Ini yang Jadi Pembahasan

"Diharapkan hal ini akan memberikan efek pengganda (multiplier effect) yang besar, terhadap perkembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Tanah Air," kata Ma'ruf Amin dalam telekonferensi, Senin 30 Mei 2022.

Ma'ruf pun merinci ke delapan program yang telah berhasil direalisasikan itu antara lain yakni:

Resmi Jadi Bank Kustodian Syariah, Muamalat Dorong Pengembangan Efek Syariah Dalam Negeri
  1. Program Kodifikasi Data Industri Produk Halal
  2. Program Pembentukan Taskforce Lintas K/L Percepatan Implementasi Sertifikasi Halal UMK
  3. Program Layanan Syariah Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
  4. Program Transformasi Pengelolaan Wakaf Uang Nasional
  5. Program Pusat Data Ekonomi Syariah
  6. Program Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat (Zona KHAS)
  7. Program Kelembagaan Ekonomi Syariah Tingkat Daerah (KDEKS)
  8. Program Riset dan Inovasi Produk Halal Berbasis Teknologi

Baca juga: Geger, Diam-diam Menteri Basuki Punya Ilmu Kanuragan Tersembunyi

15 Pinjaman Online Syariah Terbaik 2024, Aman dan Langsung Cair dalam Hitungan Jam

Ma'ruf menambahkan, kesemua inisiatif dan fokus capaian itu mengarah kepada percepatan untuk mewujudkan Pusat Produsen Halal Dunia. Di mana, diantaranya yakni yang terkait dengan pembiayaan, sertifikasi, ekspor dan impor, Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat (KHAS), Pusat Data Ekonomi Syariah, serta riset halal.

Dalam rapat ini, Wakil Presiden juga berpesan agar semua pihak dapat terus bahu-membahu memajukan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia. 

Dia berharap capaian yang dihasilkan hingga saat ini terus dioptimalkan, agar Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia bisa berkontribusi signifikan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga dalam tataran global.

"Dengan semakin nyatanya kontribusi Ekonomi Syariah terhadap Perekonomian Indonesia, masyarakat juga akan semakin menantikan kehadiran Ekonomi dan Keuangan Syariah," ujarnya.

Diketahui, dalam rapat pleno kedua yang dipimpin langsung Wakil Presiden Ma'ruf Amin ini, turut hadir pimpinan dari 26 kementerian/lembaga/instansi Anggota dan non-Anggota KNEKS, serta beberapa pemimpin daerah provinsi di Indonesia. 

Ekonomi Syariah memiliki potensi yang besar

Photo :
  • vstory

Diantaranya yakni Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ketua Dewan Komisioner OJK, Ketua Dewan Komisioner LPS, Kepala BRIN, Ketua Umum MUI, serta perwakilan Kementerian/Lembaga Anggota dan non-Anggota KNEKS.

Rapat yang mengangkat tema “Bergerak Lebih Cepat untuk Mewujudkan Indonesia sebagai Produsen Halal Terkemuka di Dunia” ini, merupakan lanjutan dari Pleno Pertama yang dilaksanakan pada 30 November 2021. 

Tema ini diambil dengan pertimbangan bahwa pada rapat sebelumnya sudah dilakukan sinergi dan harmonisasi melalui “menyatukan langkah” seluruh pihak yang terlibat, sehingga saat ini adalah momen yang tepat untuk bergerak “lebih cepat” dengan fokus pada waktu dan Program Prioritas.

Rapat Pleno ini bertujuan memberikan laporan terkini sekaligus meminta arahan Ketua Harian atas pelaksanaan berbagai program kerja KNEKS, baik 13 Program Prioritas yang telah disepakati pada rapat pleno sebelumnya di 2021, maupun program kerja KNEKS lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya