Geger, Diam-diam Menteri Basuki Punya Ilmu Kanuragan Tersembunyi
- Dok. Kementerian PUPR
VIVA – Ada yang bikin geger dari acara penutupan Pelatihan Bela Negara Batch 1 bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2021 Kementerian PUPR di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus di Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat.
Pada acara itu, diam-diam Menteri PUPR Basuki Hadimuljono unjuk ketangkasan di depan pada peserta CPNS dan para anggota Kopassus TNI-AD dengan mencoba praktikan demonstrasi ketangkasan lempar pisau dan mematahkan hebel tebal.
Seperti kita tahu, Menteri kelahiran tahun 1954 dan saat ini telah berumur 67 tahun tersebut, dengan santai dan mudah bisa membelah hebel dengan tangan kosongnya dan berhasil melempar pisau ke target dengan mudah.
Baca juga:Â Izin Jokowi Soal Bebas Masker Mulai Dimanfaatkan Warga Bali
Dikutip VIVA dari Instagram Kemenpupr, pada Senin 30 Mei 2022, ditampilkan dalam sebuah video bahwa Menteri Basuki melakukan keterampilan itu seperti seorang pendekar karena tak ada bantuan alat sedikitpun.
Wajar saja atas postingan tersebut disukai warganet hingga mencapai 19.659 dan terus meningkat. Selain itu, postingan tersebut juga mendapat banyak komentar yang beragam.
Seperti akun "gerfandi_siahaan yang mengatakan "Hati2 min... Pak Basuki punya ilmu kanuragan.. Bisa melayang lu min.."Â
Lalu, akun @huda6869 yang mengatakan "Pasti ini Pendekar Infrastruktur pandesan kuat banget."Â
Bela Negara
Perlu diketahui, dalam Pelatihan Bela Negara Batch 1 bagi CPNS Kementerian PUPR bertujuan untuk mempersiapkan insan-insan PUPR yang berdedikasi, berkarakter kuat, berjiwa pantang menyerah sekaligus menumbuhkan nilai-nilai patriotisme, kepemimpinan, kedisiplinan, militansi dan cinta Tanah Air.Â
Menteri Basuki mengatakan pelatihan Bela Negara akan menanamkan nilai–nilai kedisiplinan, militansi, dan nasionalisme para CPNS Kementerian PUPR, sehingga menjadi motivasi dan penggerak dalam pelaksanaan tugas dalam pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia.Â
Basuki berpesan setelah para CPNS peserta Bela Negara lulus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian PUPR dapat mengimplementasikan semangat dan tekad pantang menyerah menghadapi tantangan di tempat kerja ke depan.
"Jadi PNS Kementerian PUPR bukan leha-leha (Santai), tetapi justru lebih keras lagi menghadapi tugas-tugas ke depan. Saya yakin dan saya sangat berharap dengan pelatihan Bela Negara di Pusdiklatpassus akan ada yang melekat dan bawa pulang, bawa ke kantor untuk melaksanakan tugas keseharian kedepan. Kedisiplinan bukan hanya saat latihan, kedisiplinan, militansi, keteraturan, nasionalisme harus Anda bawa dalam tugas ke depan," ujar Basuki.Â