Antam Catat Laba Bersih 2021 Sebesar Rp1,86 Triliun
- M Yudha P/VIVA.co.id
VIVA – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melaporkan capaian laba usaha pada tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp2,74 triliun. Jumlah itu naik 35 persen dibandingkan laba usaha tahun 2020 yang sebesar Rp2,03 triliun.
Direktur Utama Antam, Nicolas DÂ Kanter menjelaskan, capaian positif laba kotor dan laba usaha Antam itu lah yang turut mendukung pencapaian laba bersih tahun 2021, yang mencapai sebesar Rp1,86 triliun
"Tumbuh 62 persen jika dibandingkan laba bersih pada periode 2020 sebesar Rp1,15 triliun," kata Nicolas di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa 24 Mei 2022.
Dia mengatakan, pertumbuhan performa Antam pada tahun 2021 secara umum tercermin dari capaian EBITDA sebesar Rp5,71 triliun. Capaian tersebut tumbuh 79 persen jika dibandingkan EBITDA tahun 2020 sebesar Rp3,19 triliun.
Selain itu, melalui implementasi best business practices yang didukung oleh setiap Insan Antam, pada tahun 2021 Antam juga telah mampu mencatatkan nilai penjualan sebesar Rp38,44 triliun, atau tumbuh 40 persen year-on-year (YoY) jika dibandingkan pendapatan tahun 2020 sebesar Rp27,37 triliun.
"Itu sejalan dengan upaya pengelolaan biaya beban pokok penjualan dan usaha yang optimal. Di mana laba kotor perusahaan tumbuh 42 persen yoy pada tahun 2021 dengan capaian laba kotor sebesar Rp6,36 triliun," ujarnya.
Nicolas juga menjelaskan, sepanjang tahun 2021 Antam telah membukukan nilai penjualan bersih sebesar Rp38,44 triliun, atau tumbuh 40 persen secara yoy. Realisasi tersebut tidak terlepas dari upaya yang konsisten untuk menjaga aktivitas produksi dan penjualan berjalan pada tingkat yang optimal, di tengah kondisi pemulihan ekonomi global dan nasional.
"Penjualan bersih domestik menjadi kontributor yang dominan sebesar Rp29,86 triliun atau setara 78 persen dari total penjualan bersih Antam tahun 2021," kata Nicolas.
"Pada 2021, produk emas menjadi kontributor terbesar penjualan dengan proporsi 67 persen, dengan nilai penjualan sebesar Rp25,94 triliun. Tercatat, pada 2021 pertumbuhan nilai penjualan emas Antam mencapai 34 persen secara year-on-year (YoY), dari penjualan 2020 sebesar Rp19,36 triliun," ujarnya.