Antam Bagi Dividen Rp930 Miliar, Setengah dari Laba 2021

Gedung ANTAM (Aneka Tambang)
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menetapkan penggunaan laba bersih 2021 yang mencapai sebesar Rp1,86 triliun, untuk diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Perseroan sebesar 50 persen atau sebesar Rp930.871.496.771. Sementara, sisa 50 persennya akan dicatat sebagai saldo laba.

Selamatkan Devisa Ratusan Triliun, Freeport dan Antam Teken MoU Jual-Beli Emas 30 Ton Per Tahun

Direktur Utama Antam, Nicolas D. Kanter menjelaskan, total anggaran yang dikontribusikan Antam kepada negara pada 2021 mencapai Rp2,05 triliun, yang terdiri atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), pajak dan dividen.

"Kontribusi ini sejalan dengan pertumbuhan kinerja operasional dan keuangan perusahaan yang positif," kata Nicolas di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa 24 Mei 2022.

Alfamidi Bukukan Laba Rp 467 Miliar di Kuartal III-2024, Simak Sumber Cuannya

Baca juga: Kondisi Terkini Banjir Rob di Semarang, Air Semakin Tinggi

Nicolas menambahkan, pada kuartal I-2022 total penjualan bersih Antam tercatat mencapai Rp9,75 triliun, atau meningkat 6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp9,21 triliun. 

Adaro Energy Bakal Tebar Tambahan Dividen Tunai hingga Rp 41,5 Triliun

Sementara, penjualan bersih domestik menjadi penyumbang capaian yang dominan sebesar Rp7,42 triliun, atau sekitar 76 persen dari total penjualan bersih perusahaan pada tahun sebelumnya.

Di sisi lain, jika dilihat berdasarkan segmentasi komoditas, penjualan emas menjadi kontributor terbesar terhadap total penjualan bersih yakni sebesar Rp5,88 triliun atau sekitar 60 persen.

Di posisi kedua dipegang oleh komoditas feronikel, yang mencatatkan penjualan sebesar Rp1,86 triliun (19 persen). Selanjutnya ada komoditas bijih nikel sebesar Rp1,62 triliun (17 persen).

"Serta segmen bauksit dan alumina sebesar Rp299,40 miliar atau sekitar 3 persen," ujarnya.

Ilustrasi emas Antam.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Sebagai informasi, pemilik saham terbesar Antam dipegang oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dengan jumlah saham 15,61 miliar lembar, atau 65 persen dari total saham yang beredar. Selanjutnya, pemegang saham publik sebanyak 8,41 miliar lembar atau sekitar 35 persen.

Pada 2021, Antam mencatatkan kinerja keuangan yang positif dengan laba bersih Rp1,86 triliun, atau lebih besar ketimbang laba bersih 2020 yang tercatat senilai Rp1,14 triliun. 

Kinerja positif itu tidak terlepas dari upaya perseroan melakukan inovasi produksi dan penjualan dengan fokus pada peningkatan nilai tambah produk, optimalisasi tingkat produksi, dan penjualan serta implementasi kebijakan strategis dalam pengelolaan biaya yang tepat dan efisien.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya