Pertalite 8.000 Liter Tumpah ke Jalan, Pertamina Buka Suara

Truk Tangki Pertamina Bocor di Cengkareng.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Truk tangki pertamina dengan nomor polisi B 9821 UFU mengalami kebocoran di Jalan Kapuk Raya Kamal, Jakarta Barat, pada Rabu 18 Mei 2022 malam, dan mengakibatkan 8.000 liter BBM jenis Pertalite tumpah ke jalan.

Penerapan BBM Standar Euro IV Bisa Atasi Polusi Jabodetabek

Saat dikonfirmasi, Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan memastikan, distribusi BBM untuk wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, tetap dalam kondisi aman pascakejadian tersebut.

"Insiden sudah ditangani berkat kesigapan tim di lapangan, yang dibantu oleh Kepolisian dan pihak-pihak terkait untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terganggu," kata Eko saat dihubungi VIVA, Kamis 19 Mei 2022.

Pertamina Prediksi Konsumsi BBM saat Nataru di Aceh Meningkat

Baca juga: Pertamina Rugi Rp30 Juta Usai 8.000 Liter Pertalite Tumpah ke Jalan

Eko memaparkan kronologi penyebab kejadian tersebut, yang diawali ketika mobil tangki Pertamina selesai melakukan pembongkaran di SPBU 34-11404 Jalan Kapuk Raya Kamal Jakarta Barat. 

Perluas Akses Properti Komersial, Sinergi Strategis Maksimalkan Ruang Usaha di SPBU Pertamina

"Kemudian ketika sedang perjalanan menuju SPBU kedua, secara tiba-tiba dari sisi kiri mobil, truk wingbox menyerempet bagian sisi kiri mobil tangki dan menyebabkan kebocoran pada kompartemen tangki yang berisi BBM jenis pertalite," ujar Eko.

Dalam upaya penanganan kebocoran BBM tersebut, Eko menjelaskan pihaknya telah melakukan sejumlah langkah, seperti misalnya penyemprotan foam di badan mobil tangki, dan pemindahan BBM dari mobil tangki yang bocor ke mobil tangki cadangan.

Truk tangki Pertamina pengangkut BBM.

Photo :
  • Pertamina

Kemudian, lanjut Eko, telah dilakukan pula upaya sterlisasi di sekitar area tumpahan BBM tersebut, serta langkah pengecekan bahaya potensi api menggunakan gas detector di lokasi kejadian.

Kesemua upaya penanganan tersebut dilakukan oleh tim Pertamina dengan tepat dan cepat sehingga pada pukul 00.30 WIB lokasi kejadian sudah dinyatakan kondusif.

"Kejadian tersebut tidak berdampak pada distribusi BBM, khususnya di wilayah Jakarta Barat dan sekitarnya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya