Pelindo Kebut Pembangunan Tol Cibitung-Cilincing Rampung Tahun Ini

Foto udara pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing, Tambun, Kabupaten Bekasi.
Sumber :
  • Antara Foto/Fakhri Hermansyah/aww.

VIVA – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo akan melakukan percepatan pada proses pembangunan jalan Tol Cibitung-Cilincing. Ditargetkan, jalan tol sepanjang 34 Km tersebut rampung pada tahun ini.

Pelni dan ASDP Bakal Dilebur ke Pelindo, Erick Thohir Pede Tekan Biaya Logistik

Wakil Direktur Utama Pelindo, Hambra menjelaskan, langkah itu merupakan salah satu aksi korporasi yang akan dilakukan Pelindo pascamerger.

"Sekarang yang kita kejar adalah pembangunan jalan Tol Cibitung-Cilincing. Itu yang akan dilakukan percepatan," kata Hambra di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 19 Mei 2022.

Tarif Tol Cibitung-Cilincing Dinilai Terlalu Mahal, Anak Usaha Pelindo Bakal Kaji Ulang

Wakil Direktur Utama Pelindo, Hambra.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Dia berharap, dalam waktu dekat, sejumlah seksi dari jalan Tol Cibitung-Cilincing itu sudah akan bisa diresmikan secara langsung oleh Presiden Jokowi.

Pelindo Solusi Logistik Buktikan Keberhasilan Penerapan GCG dan Prinsip Keberlanjutan

"Mudah-mudahan bulan depan untuk seksi I, II, dan seksi III itu mungkin akan diresmikan oleh Bapak Presiden. Ini adalah salah satu proses percepatan yang kita lakukan pascamerger," ujarnya.

Terkait dengan rencana untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) bagi para anak usaha Pelindo, Hambra mengatakan bahwa pihaknya akan kembali menyusun rencana terkait hal tersebut.

Sebab, meskipun sebelumnya hal itu sudah masuk dalam rencana aksi korporasi yang bakal dilakukan oleh Pelindo dan para anak usahanya, namun pascamerger yang dilakukan oleh perusahaan membuat semua rencana tersebut harus disusun ulang.

"Rencana IPO tahun 2019-2020 itu (adalah rencana) sebelum merger. Tentunya setelah merger akan banyak perubahan karena strateginya juga akan berubah. Tapi tentunya per hari kita belum mengarah ke sana (IPO)," kata Hambra.

"Tapi nanti pada saat kita melakukan rencana besar dan rencana besar itu membutuhkan dana yang besar, maka salah satu opsi untuk memperoleh dana adalah IPO, karena ini adalah cara mengumpulkan dana. Alhamdulillah kita mempunyai dana besar dan saat ini kami masih belum mengarah ke sana," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya