Bank Indonesia Prediksi Harga Rumah pada Kuartal I 2022 Naik
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA – Bank Indonesia (BI) memperkirakan, harga properti residensial atau rumah di pasar primer tumbuh meningkat pada kuartal I 2022. Hal itu terlihat dari Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) yang tercatat tumbuh 1,87 persen secara year on year (yoy).
Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono mengatakan, pertumbuhan properti residensial lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang hanya sebesar 1,47 persen yoy.
“Sementara itu, harga properti residensial di pasar primer diperkirakan akan tumbuh terbatas pada kuartal II-2022 sebesar 1,16 persen secara yoy,” kata Erwin dari keterangan, Rabu 18 Mei 2022.
Baca juga: Mendag Gelar Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN, Ini yang Dibahas
Adapun Erwin mengungkapkan, dari sisi penjualan melalui hasil survei kuartal I 2022, mengindikasikan terjadinya perbaikan pada penjualan properti residensial di pasar primer meskipun masih terkontraksi.
“Perbaikan tersebut tercermin dari penjualan properti residensial yang terkontraksi sebesar 10,11 persen yoy pada kuartal I 2022, lebih baik dari kontraksi triwulan sebelumnya sebesar 11,60 persen yoy,” jelasnya,
Selain itu, dari hasil survey juga menunjukkan bahwa pembiayaan non perbankan masih menjadi sumber pembiayaan utama pada pembangunan properti residensial. Di mana pada kuartal I 2022, sebesar 65,50 persen dari total kebutuhan modal pembangunan proyek perumahan berasal dari dana internal.
Kemudian dari sisi konsumen, pembiayaan perbankan melalui fasilitas KPR masih menjadi pilihan utama masyarakat. Hal itu ditunjukkan dengan pembelian properti residensial memiliki pangsa sebesar 69,54 persen dari total pembiayaan.