Pesawatnya Mendarat Darurat di Semarang, Ini Penjelasan Citilink
- VIVAnews / Dwi Royanto
VIVA – Pesawat Citilink QG 483 BDJ-CGK rute Banjarmasih menuju Jakarta, Minggu kemarin mendarat darurat di Bandara Ahmad Yani Semarang. Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Heri Trisno Wibowo mengatakan, pesawat Citilink QG 483 BDJ-CGK rute Banjarmasin-Jakarta yang mengangkut 146 orang tersebut, benar mendarat di Semarang.
"Setelah mendapat informasi, seluruh petugas kami dalam kondisi siap siaga hingga pesawat tersebut mendarat dengan aman hingga sampai di lokasi parking stand," jelasnya, Senin, 16 Mei 2022.
Saat dikonfirmasi terkait kronologis dan penyebab pendaratan darurat tersebut, pihak pengelola Bandara Ahmad Yani tidak bisa memberikan keterangan karena hal tersebut wewenang dari pihak maskapai.
Sementara pihak Citilink semalam mengirimkan klarifikasi melalui keterangan tertulis.
VP Corporate Secretary & CSR PT Citilink Indonesia, Diah Suryani Indriastuti lewat rilis tersebut menyampaikan, penerbangan QG 483 rute Banjarmasin- Jakarta 15 Mei 2022 yang sebelumnya telah lepas landas pada pukul 12.10 waktu setempat dialihkan atau divert ke Semarang karena alasan teknis.
Pilot kemudian memutuskan tindakan sesuai prosedur dengan mendaratkan pesawat dengan normal di bandara terdekat yaitu Bandara Ahmad Yani Semarang pada pukul 12.36 waktu setempat demi alasan keselamatan dan keamanan penerbangan.
Pihak Citilink kemudian melakukan langkah antisipasi dengan melakukan pengecekan lebih lanjut pada pesawat dan segera mengganti pesawat tersebut dengan pesawat lainnya sesuai prosedur yang berlaku.
Penumpang di penerbangan tersebut sudah diberangkatkan kembali ke Jakarta dengan pesawat pengganti pada pukul 17.45 waktu setempat dan telah mendarat di Jakarta CGK dengan selamat pada pukul 18.58 waktu setempat.
Citilink telah melaksanakan prosedur delay management dengan memberikan kompensasi kepada penumpang berupa voucher dan serve on ground sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Petugas Citilink juga telah memberikan penjelasan kepada penumpang yang ada dalam penerbangan tersebut dan penumpang dapat menerima penjelasan yang diberikan dengan baik.
Manajemen Citilink mohon maaf yang sebesar besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Pihak Citilink senantiasa mengutamakan aspek keselamatan serta keamanan penerbangan, oleh karena itu kami selalu berupaya sejak dini dalam mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno