Pelabuhan Holtikultura Jateng Akan Terealisasi, Ini Harapan Ganjar

Gubernur Ganjar Pranowo berbicara kepada wartawan setelah Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jawa Tengah, Semarang, Jumat, 13 Mei 2022.
Sumber :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan jika pelabuhan hortikultura terealisasikan, maka kegiatan ekspor hasil pertanian, peternakan, perikanan dan UMKM Jateng bisa kian meningkat.

Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk PT Super Optics Jakarta Indonesia

Hal itu dikatakan Ganjar saat menghadiri rapat paripurna DPRD Jawa Tengah untuk mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Tata Kelola dan Pemasaran Ekspor Produk Pertanian, Peternakan, Perikanan dan UMKM dari Komisi B. 

Di hadapan anggota dewan yang hadir, Ganjar menyodorkan gagasan membangun pelabuhan hortikultura pertama di Jawa Tengah. 

Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak dan Aneka Olahan Ikan Senilai Rp63,3 Miliar ke Belanda

Baca juga: Viral Polisi Minta Tebusan 24 Juta di Grobogan, Begini Ceritanya

"Sejalan dengan DPRD Provinsi Jawa Tengah yang mendorong produk-produk pertanian perikanan UMKM kita bisa go ekspor," katanya kepada wartawan, Sabtu 14 Mei 2022.

Sebanyak Ini Mobil Baru yang Dibuat di RI, Sebagian Ekspor ke Luar Negeri

Dirinya mengaku terus berupaya mewujudkan pelabuhan hortikultura dengan melakukan komunikasi ke pemerintah pusat. Ganjar mengatakan, saat ini proses perizinannya telah sampai di Kementerian Hukum dan HAM. 

Dia berharap proses yang sedang berjalan bisa berlangsung lancar dan cepat. Sehingga persiapan sarana prasarana, sumber daya hingga infrastruktur bisa disiapkan dengan matang.

Pelabuhan Anggrek, Gorontalo.

Photo :
  • Dokumentasi Kemenhub.

"Kita butuh izin aja dari Kementerian Pertanian dan kemarin kita sudah komunikasi ke Pak Mentan dan sekarang lagi proses di Kemenkumham. Harapan saya bisa cepat karena itu tidak hanya butuh regulasinya, tapi juga butuh persiapan infrastrukturnya," kata dia.

Sejalan dengan Raperda yang baru saja disahkan, Ganjar menambahkan pihaknya siap memberikan fasilitas guna mendukung kegiatan masyarakat di banyak sektor. Salah satunya dengan memberikan pendampingan dan pelatihan kepada petani, nelayan, peternak, hingga pelaku UMKM.

"Termasuk tadi disampaikan ada pendampingan para pelakunya. Ya petaninya, nelayannya, peternaknya, UMKM-nya, jadi sudah inline lah dan dikuatkan dengan perda menurut saya itu sangat bagus," kata dia lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya