Curhat Pedagang Pasar Harga Bahan Pangan Masih Tinggi Usai Lebaran
- ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
VIVA – Momentum Ramadhan dan libur Lebaran Idul Fitri 2022 sudah berakhir. Namun, harga pangan masih belum mengalami penurunan harga atau masih tinggi di pasaran.
Hal itu diakui oleh Sekretaris Umum Inkoppas sekaligus Wakil Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Ngadiran. Saat ini harga bahan pangan di pasar masih belum kembali normal.
“Masih banyak yang tinggi. Sebagian kecil ada yang turun sayur-sayur ada yang turun,” kata Ngadiran saat dihubungi VIVA, Kamis 12 Mei 2022.
Ngadiran mengungkapkan, untuk bahan pangan yang mahal saat ini di pasaran yaitu bahan pangan pabrikan. Di mana itu diantaranya seperti mie dan gula. Untuk sayuran, dia mengatakan harga cabai mengalami sedikit penurunan.
Adapun berdasarkan data yang diperoleh VIVA melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok, Kementerian Perdagangan (Kemendag) harga beras premium pada 10 Mei 2022 dibandingkan 9 Mei 2022 masih stabil di Rp12.500 per kilogram (kg).
Kemudian gula pasir juga masih stabil di Rp10.700 per kg. Untuk minyak goreng curah harga mengalami penurunan 0,56 persen dari yang sebelumnya Rp17.700 menjadi 17.600 per liter. Minyak goreng kemasan sederhana harga stabil di Rp23.700 per liter. Juga minyak goreng kemasan premium stabil di Rp26.300.
Selain itu, untuk tepung terigu dan kedelai impor harga masih stabil. Di mana kedelai sebesar Rp14.000 per kg, dan tepung terigu Rp11.500 per kg.
Untuk daging sapi paha belakang harga turun sebesar 0,22 persen, dari yang sebelumnya Rp138.100 per kg menjadi Rp137.800 per kg. Kemudian pada daging ayam ras harga naik 0,25 persen dari Rp40.100 per kg menjadi Rp40.200 per kg.
Sementara harga telur ayam ras turun dari Rp27.900 ke Rp27.500 per kg, cabe merah besar turun sebesar 2,81 persen dari Rp42.700 per kg menjadi Rp41.500. Juga cabe rawit merah keriting turun menjadi Rp40.800 dari Rp41.400 per kg.
Adapun untuk bawang merah dan putih harga naik dan turun. Pada bawang merah harga naik 0,52 persen dari yang sebelumnya Rp38.800 per kg, menjadi Rp39.000 per kg. Bawang putih turun 0,32 persen dari Rp30.800 menjadi Rp30.700 per kg.