PT PP Pastikan Penggarapan 3 Proyek di Jakarta Rampung Sesuai Target

Jajaran komisaris dan direksi PT PP.
Sumber :
  • Dokumentasi PT PP.

VIVA – Presiden Komisaris PT PP (Persero) Andi Gani Nena Wea melakukan kunjungan kerja ke 3  lokasi proyek yang berada di Jakarta, pada hari ini. Dia bersama jajaran komisaris lainnya dan direksi memastikan proyek yang digarap perusahaan sesuai dengan rencana.

Dony Oskaria: Semua BUMN Bakal Masuk Danantara Akhir Maret, Termasuk yang Merugi

Tiga lokasi proyek yang kunjungi yaitu, pembangunan Gedung IT Mandiri Bumi Slipi yang berlokasi di Jakarta Barat, pembangunan Gedung Utama Kejaksaaan Agung di Jakarta Selatan, dan penataan area dan renovasi Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta Timur. 

Selain itu, jajaran Manajemen PT PP juga turut hadir dalam kunjungan proyek tersebut. Antara lain, Direktur Utama PTPP Novel Arsyad, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPP Agus Purbianto, SVP Operasi Gedung Andek Prabowo, dan GM Operasi Gedung PTPP Joko Raharjo.

Rekrutmen BUMN, Gaji Teddy usai Naik Pangkat Letkol hingga Tersangka Pertamina Dihukum Mati

Andi menjabarkan, proyek pembangunan Gedung IT Mandiri tersebut ditargetkan selesai Desember 2023 dengan durasi masa pemeliharaan selama 12 bulan. Proyek yang dimiliki oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp820 miliar termasuk PPN. 

"Sampai dengan awal Mei 2022, progress pembangunan proyek Gedung Mandiri IT Bumi Slipi telah mencapai 3,43 persen," katanya.

Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Resmi Dibuka Hari Ini, Simak Link Pendaftaran dan Tahapannya

PT PP grounbreaking Gedung IT Mandiri.

Photo :
  • Dokumentasi PT PP.

Dia mengigatkan, gedung IT Mandiri ditargetkan untuk memenuhi standar green building yang disertifikasi oleh lembaga Green Building Council Indonesia (GBCI) dengan peringkat Gold. 

Pembangunan Gedung IT Mandiri Bumi Slipi  dibangun di atas lahan seluas 11.303 m2. Gedung yang direncanakan dibangun setinggi 32 lantai ini memiliki luas total bangunan 70.028 m2. Proyek pembangunan ini dikerjakan secara KSO oleh PTPP dan Arkonin dengan menggunakan metode design & build

Kemudian menurutnya, proyek pembangunan Gedung Utama Kejaksaan Agung ini dimiliki oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia dengan nilai kontrak sebesar Rp549 miliar. Proyek yang memiliki luas bangunan 43.669 m2 ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun 2022. 

Andi Gani mengungkapkan, sampai dengan akhir April 2022 ini progress pembangunan Gedung Utama Kejaksaan Agung telah mencapai 57,98 persen lebih cepat dari yang ditargetkan. 

"Gedung Utama Kejaksaan Agung ini nantinya akan memiliki 3 tower dan dilengkapi dengan kaca anti peluru," jelasnya.

Sementara itu, proyek penataan dan renovasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) meliputi pekerjaan penataan area gerbang utama, renovasi gedung serabaguna Sasono Utomo, Langen Budoyo, dan Sasono Adiguno. 

Proyek penataan dan renovasi area di TMII ditargetkan dapat diselesaikan pada akhir tahun 2022 dengan masa pemeliharaan selama 180 hari kalender. Proyek yang dimiliki oleh Kementerian PUPR ini dikerjakan oleh KSO PTPP dan Arkonin dengan total luas bangunan 59.907 m2. 

Sampai dengan awal Mei 2022, progress penataan dan renovasi tersebut telah mencapai 14,80 persen. "Kami melihat ketiga proyek yang kami kunjungi ini memiliki progress yang berjalan dengan baik terutama di masa pandemi COVID-19 ini," tegasnya.

Ia mengharapkan, ketiga proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan, tentunya dengan kualitas terbaik. Diharapkan pula agar ketiga proyek tersebut dapat terus meningkatkan inovasi di dalam setiap proses kegiatan pembangunan proyek. 

"Tidak lupa agar tim proyek terus meningkatkan performance K3 di dalam setiap kegiatan. Pembangunan proyek Gedung IT Mandiri Bumi Slipi telah memiliki standar yang sangat tinggi sehingga dapat dijadikan contoh untuk dapat diterapkan di proyek-proyek lainnya," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya