KB Bukopin Mingrasi ke Sistem NGBS, Nasabah Tak Perlu ke Bank

KB Bukopin.
Sumber :
  • Dokumentasi KB Bukopin.

VIVA – Presiden Direktur KB Bukopin Chang Su Choi mengungkapkan bahwa pihak akan secara aktif terus menjalankan strategi baru yang bertajuk Next Level Banking tahun ini. 

Salah satu yang akan dilakukan salah satunya adalah menerapkan migrasi sistem core banking ke New Generation Banking System (NGBS) dan transformasi outlet. Serta, memperbaiki jaringan distribusi di seluruh Indonesia secara bersamaan.

New Generation Banking System (NGBS) adalah sistem core banking terbaru dari KB Bukopin. Mengusung konsep 'Banking everywhere, but never at a bank', KB Bukopin menjalankan prosedur transformasi digital ini untuk memberikan pelayanan jasa keuangan yang lebih baik. 

Camilannya Diborong Wapres Gibran, Nasabah PNM Mekar Ini Bangkit Usai Dihantam Pandemi

Hal itu untuk mengakomodir kebutuhan ekspansi bisnis perseroan dalam hal percepatan proses kredit di seluruh sektor, baik Mikro, SME, maupun Komersial. Sistem ini pun juga akan berisi sejumlah penggunaan teknologi terbaru, seperti pemanfaatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Peluncuran Logo Bank KB Bukopin.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Bank Saqu Ungkap 30 Persen Nasabahnya Sudah Adopsi Fitur Tabungmatic

"Perubahan sistem perbankan ini difokuskan ke Customer oriented management, manajemen yang menghargai kearifan lokal, dan IT-based finance. Didampingi effort transformasi outlet dan perbaikan jaringan distribusi, kami berharap untuk membuat layanan semakin mudah, cepat, dan nyaman." kata Chang Su Choi dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 11 Mei 2022.

Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa strategi Next Level Banking tidak berhenti di langkah-langkah itu saja. Setelah peningkatan servis dan produk, KB Bukopin akan memberikan experience-experience berkualitas di luar layanan perbankan inti.

“Kami berencana mengadakan acara-acara seru seperti virtual concert dan live concert untuk menunjukkan rasa apresiasi kami kepada nasabah-nasabah setia kami," ungkapnya. 

"Kami juga akan merambah ke dunia metaverse karena kami melihat potensi teknologi baru ini sebagai jalur komunikasi dan interaksi masa depan,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya