Tertular COVID-19 di Amerika Serikat, Ini Pengakuan Sri Mulyani
- instagram @smindrawati
VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, membeberkan pengalamannya yang sempat tertular COVID-19 saat melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu.
Melalui laman instagram pribadinya, @smindrawati, Sri Mulyani mengaku bahwa meskipun tertular COVID-19, namun dia merasakan bahwa gejala yang dialaminya sangat ringan karena telah melakukan vaksin lengkap dan booster.
"Dua minggu lalu, di bagian akhir kunjungan kerja saya di Amerika Serikat, setelah melakukan 47 acara pertemuan fisik yang begitu padat -sering dilakukan tanpa masker (sesuai aturan di Amerika Serikat). Juga di tengah cuaca musim semi yang relatif masih dingin dan hujan serta dalam kondisi puasa, saya akhirnya tertular COVID-19," kata Sri Mulyani dalam keterangan di postingan Instagramnya, Senin 9 Mei 2022.
Baca juga: Balik dari Amerika, Luhut: Kita Ramai-ramai Kena Omicron di Sana
Dia menjelaskan, gejala sangat ringan yang rasakannya itu merupakan hasil dari vaksin lengkap anti COVID-19 sebanyak dua kali, serta vaksinasi booster jenis MRNA yang membentuk kekebalan tubuhnya terhadap COVID-19. "Saya hanya mengalami gejala sangat ringan. Batuk sedikit dan pilek dengan sedikit sakit kepala beberapa hari," ujarnya.
Namun, lanjut Sri Mulyani, karena peraturan di Amerika Serikat cukup ketat terkait penderita COVID-19, maka dengan gejala yang sangat ringan pun dia tetap diharuskan melakukan isolasi mandiri di New York.
"Menurut aturan di Amerika Serikat, karena gejala ringan -saya harus isolasi mandiri di New York. Selama isolasi mandiri di hotel, setiap pagi berjemur di jendela," kata Menkeu.
Pada kesempatan isoman itulah Sri Mulyani menghabiskan waktu dengan membaca buku, di mana salah satunya yakni sebuah buku yang berjudul "RAFA-My Story" yang berkisah tentang petenis juara dunia, Rafael Nadal.
Menkeu mengakui bahwa buku tersebut sangat inspiratif dan menambah perspektif hidup perihal bagaimana mental juara digembleng dan bagaimana peran keluarga sangat penting dalam membentuknya menjadi manusia yang baik, rendah hati, dan ulet.
Inspirasi dari buku itulah yang diakui Sri Mulyani membuatnya semakin bersemangat hingga membantunya cepat memulihkan diri dari gejala-gejala COVID-19 ringan yang dirasakannya tersebut.
"Alhamdulillah, saya sembuh dalam waktu yang relatif singkat, sehingga bisa kembali ke Indonesia dan tetap dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga di Semarang," ujarnya.