Cara Ridwan Kamil Cegah Milenial Jabar Hijrah ke Kota Pasca Lebaran

Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA/ Adi Suparman

VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengantisipasi gelombang pendatang dari desa ke wilayah perkotaan pasca musim Idul Fitri 1443 Hijriah. Hal ini jadi ancaman karena pergerakan mudik yang dihentikan selama tiga tahun akibat Pandemi COVID-19.

Ridwan menilai, potensi tersebut diminimalisir terutama pada generasi milenial. Dengan mobilitas dan aktivitas para pemudik, Ridwan juga berharap tidak ada peningkatan kasus COVID-19 seperti tahun-tahun sebelumnya. 

"Kita sudah mengupayakan mengubah mindset terutama generasi milenial yang mau mencari kerja di kota dengan berbagai program seperti Petani Milenial, digitalisasi desa, satu desa satu perusahaan, dan lain-lain," ujarnya, Jumat 6 Mei 2022.

"Berbagai program itu bisa melahirkan pemikiran baru yaitu tinggal di desa rezeki kota" tambahnya.

Ridwan mengaku optimis laju perekonomian di daerah terus menunjukan perbaikan. Bahkan, investasi di Jabar dengan satu Nasional bisa membantu lapangan pekerjaan.

"Investasi kami tahun lalu mencapai Rp136 triliun, bisa mendorong bertambahnya lapangan kerja, karena logikanya dengan Rp1 trilun rupiah investasi, bisa menyerap 800-1.000 lapangan pekerjaan. Selain itu akibat disrupsi 4.0 dan disrupsi pandemi memaksa gaya hidup baru dalam ekonomi, di antaranya dengan digitalisasi," katanya.

Ridwan menerangkan, pada arus balik kali ini pihaknya tengah fokus mengawasi pergerakan masyarakat di libur panjang. Terlebih, libur sekolah di Jawa Barat diperpanjang. "Fokus kami sekarang penanganan wisata karena jutaan orang bisa jadi berpikiran yang sama: setelah Idul fitri, ya ke mana lagi selain wisata," katanya.

"Maka untuk mengantisipasi COVID-19 , semua tempat wisata diminta mengetatkan skrining pengunjung (dengan aplikasi PeduliLindungi)," terangnya

Milenial Rela Beli Kopi hingga Ratusan Ribu Per Hari, Bisa Bikin Miskin? Ini Kata Pakar