Arus Puncak Mudik dari Bali ke Jawa Diprediksi Terjadi Malam Ini
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA – Memasuki H-3 Lebaran, arus penumpang dan kendaraan di lintasan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk terpantau ramai. Kendaraan roda dua dan mobil pribadi mendominasi arus penyeberangan dari Pulau Bali menuju Pulau Jawa.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin mengatakan, sejak Jumat 29 April 2022 pagi hingga siang ini, arus kendaraan yang menyeberang dari Gilimanuk menuju Ketapang cukup tinggi. Dilaporkan, pada Jumat pagi terjadi antean menuju pelabuhan Gilimanuk yang didominasi truk sedang, mobil pribadi, dan roda dua.Â
"Puncak arus mudik dari Bali ke Jawa diprediksi pada H-3 dan H-2 tanggal 29 dan 30 April 2022," kata Shelvy dalam keterangannya, Jumat 29 April 2022.
Shelvy menambahkan, sebelumnya kendaraan roda dua telah diseberangkan.Â
"Siang hingga sore sekitar 500 unit kendaraan pribadi yang sebelumnya menunggu di area penampungan (kantong parkir) di terminal cargo, sudah kembali lancar menuju ke pelabuhan," ujarnya.
Tercatat sejak Jumat 22 April 2022 atau H-10 Lebaran hingga Jumat 29 April 2022 pagi atau H-4 Lebaran, total penumpang yang menyeberang dari Gilimanuk menuju Ketapang tercatat sebanyak 174.351 orang. Hal itu diikuti roda dua sebanyak 26.724 unit, roda empat pribadi sebanyak 17.414 unit, bus sebanyak 1.618 unit, truk logistik sebanyak 10.838 unit, sehingga total kendaraan sebanyak 56.594 unit.Â
"Jika melihat data untuk arus mudik dari Gilimanuk terjadi kenaikan tren sepeda motor mencapai 178 persen bila dibandingkan tahun lalu sebanyak 9.610 unit. Sedangkan untuk mobil pribadi naik 284 persen bila dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 3.540 unit," ujar Shelvy.
Sebaliknya, dari Ketapang menuju Gilimanuk tercatat total penumpang yang menyeberang sebanyak 95.369 orang, diikuti roda dua sebanyak 2.573 unit, roda empat pribadi sebanyak 10.574 unit, bus sebanyak 1.697 unit, truk logistik sebanyak 10.559 unit, sehingga total seluruh kendaraan yang telah menyeberang dari Jawa ke Bali pada H-10 hingga H-4 sebanyak 25.400 unit.Â
"Untuk arus mudik penumpang dan kendaraan dari Ketapang masih relatif lancar dan mengalir saja. Tidak terjadi kenaikan signifikan," ujarnya.Â
Diketahui, jumlah kapal yang standby di Ketapang-Gilimanuk totalnya ada 46 unit kapal, dimana 28 unit kapal siap beroperasi harian dengan rata-rata 388 trip per hari. Sementara, lima unit kapal tengah melakukan docking.Â
ASDP tetap mengimbau agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan kapal ferry saat Angkutan Lebaran 2022 dari empat pelabuhan utama yakni Merak-Bakauheni-Ketapang-Gilimanuk, tetap mengatur perjalanan sedini mungkin dengan melakukan reservasi mandiri melalui aplikasi Ferizy.