Anjlok Jauh Dibawah Harga IPO, GOTO Mau Dibawa Kemana?
- fimela.com
VIVA – Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali turun pada perdagangan Rabu 27 April 2022. Sejak dalam proses penawaran perdana saham (IPO), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memutuskan untuk menggunakan mekanisme stabilisasi guna menjaga harga agar tidak turun ke bawah harga IPO, ini dikenal dengan istilah (greenshoe).
Sebagai informasi, greenshoe merupakan mekanisme yang memberikan GoTo fleksibilitas untuk menunjuk broker sebagai agen stabilisasi sahamnya dalam periode 30 hari sejak saham listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam skenario ini, GOTO menunjuk salah satu anggota bursa yaitu PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia sebagai agen stabilisasi, di mana agen tersebut bertugas untuk menjaga harga sahamnya.
Dilansir dari marketbisnis.com terhitung padatanggal 22 April 2022, jumlah saham yang dibeli untuk kepentingan stabilisasi sudah mencapai 98,49 persen dari target yang ditetapkan. Itu artinya kapasitas GOTO untuk menjalankan mekanisme stabilisasi harga (greenshoe) sudah semakin menipis.
Sebagai informasi, GOTO listing di BEI pada tanggal 11 April 2022 lalu, dengan harga IPO Rp 338 per lembar saham. GOTO melepas 40,6 miliar saham baru Seri A dengan total dana IPO yang diperoleh Rp 13,7 triliun.
Mengutip dari RTI, terhitung pada sesi I perdagangan, Rabu 27 April 2022, harga saham GOTO dibuka dengan harga Rp 310 kemudian anjlok 6,4 persen di harga Rp 290 per saham. Penurunan harga ini telah terjadi dalam dua pekan terakhir, jadi terhitung sampai hari ini saham GOTO sudah melemah 14 persen sejak listing. Penurunan harga saham GOTO juga membebani pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).