VKTR dan PENS Teken MoU Bangun Innovation Lab Kendaraan Listrik
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya/tangkapan layar
VIVA – PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) melalui anak usahanya yakni PT Vektr Teknologi Mobilitas (VKTR), menandatangani Nota Kesepakatan Bersama (MoU) dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), untuk mendukung pembangunan innovation lab atau Pusat Unggulan IPTEK di bidang Teknologi Elektrifikasi Transportasi.
Direktur Utama VKTR, Gilarsi W. Setijono menjelaskan, pembangunan innovation lab dengan rencana investasi awal sebesar Rp12 miliar ini bertujuan untuk membangun teknologi elektrifikasi transportasi secara jangka panjang dan berkelanjutan.
"MoU ini secara umum bertujuan untuk mengadakan kerja sama awal di bidang penelitian dan pengabdian untuk peningkatan layanan publik, penciptaan talenta yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern, serta inovasi dan teknologi dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki masing-masing pihak demi kontribusi untuk kemajuan negara," kata Gilarsi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 25 April 2022.
Dia menambahkan, innovation lab ini nantinya terbuka dan memberikan peluang bagi siapa saja yang ingin bergabung, termasuk alumni dan mahasiswa PENS yang memiliki kompetensi di bidangnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur PENS, Aliridho Barakbah mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana kerja sama ini sebagai salah satu upaya untuk senantiasa membangun budaya inovasi di kampus PENS. Karenanya, PENS akan menyiapkan pembangunan innovation lab tersebut dan akan mengelolanya untuk kemajuan bersama.
"Kerja sama ini merupakan upaya yang terus menerus untuk membangun budaya inovasi di kampus inovasi PENS. Apalagi menyambut Dies Natalis PENS ke-34 yang mengusung tema Edukasi, Kreasi, dan Sinergi menuju Kampus Inovasi, kerja sama ini satu bentuk untuk selalu menjaga semangat PENS sebagai Kampus Inovasi," kata Aliridho
Secara khusus, lanjut Aliridho, kerja sama PENS dengan PT. VKTR ini adalah langkah awal yang baik untuk menciptakan satu ekosistem yang saling mendukung.
"Terutama untuk dikembangkannya elektrifikasi transportasi di Indonesia secara jangka panjang dan berkelanjutan, oleh perguruan tinggi dan industri," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, VKTR juga telah menandatangani kerja sama strategis dengan sejumlah pihak. Antara lain seperti produsen bus listrik terkemuka dunia BYD Auto, produsen baterai ramah lingkungan asal Inggris BritishVolt, perusahaan karoseri Tri Sakti, perusahaan teknologi heavy mobility dari Inggris Equipmake, dan sejumlah pihak lainnya.
Awal tahun 2022 ini pun, sebanyak 30 unit bus listrik VKTR-BYD juga telah diluncurkan sebagai bagian dari armada Transjakarta, dan telah hilir mudik di jalanan melayani transportasi warga Ibu Kota.