Adaptasi Perubahan Bisnis, Peruri Inisiasi Transformasi Digital

Mou Peruri dan Peruri Digital Security dalam transformasi bisnis digital.
Sumber :
  • Dok. Peruri

VIVA – Dalam adaptasi perubahan lanskap bisnis, Peruri menginisiasi transformasi digital yang mengarah pada solusi teknologi informasi. Transformasi itu berupa e-KYC, Digital ID, e-Payment, Data Center, Service & IT Solution.

Presiden Prabowo Sebut APEC Harus Jadi Jembatan Ketahanan, Inovasi, dan Inklusi

Head of Corporate Secretary Peruri, Adi Sunardi, mengatakan transformasi itu dilakukan melalui anak perusahaan PT Peruri Digital Security (PDS) yang ditunjuk sebagai authorized distributor seluruh produk digital Peruri.

Menurut Adi, dalam menjalankan bisnisnya, PDS memiliki keunggulan berupa fleksibilitas dalam mengintegrasikan solusi produk digital Peruri serta implementasi meterai elektronik. 

Strategi PLN Jadi Pusat Ekosistem Startup Energi Indonesia

Baca juga: DPR Bakal Panggil Menteri Lutfi Soal Mafia Minyak Goreng di Kemendag

Selain itu, PDS memiliki potensi untuk terus mengembangkan produk digital Peruri dan membangun kapabilitas dalam bidang digital security.

Prabowo Resmi Bentuk Badan Intelijen Keuangan di Bawah Komando Sri Mulyani

Adapun langkah transformasi tersebut tentu melihat perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, hal tersebut berdampak pada perubahan yang signifikan terhadap pola transaksi dan pengelolaan informasi pribadi. 

Untuk itu, Peruri sebagai perusahaan yang dikenal sebagai percetakan uang kertas dan dokumen berharga tidak terlepas dari perkembangan teknologi yang sangat masif. 

“Guna mengakselerasi transformasi digital yang sedang dijalankan Peruri, PDS sebagai anak perusahaan yang bergerak dalam bisnis bidang solusi teknologi informasi diberikan amanah sebagai distributor resmi bagi produk-produk digital Peruri. Diharapkan PDS dapat fokus untuk memperluas pangsa pasar di bidang penjaminan keamanan transaksi dan dokumen elektronik,” kata Adi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 23 April 2022. 

Sementara itu, produk digital yang dikeluarkan oleh Peruri di antaranya Peruri Code (Peruri QR & Peruri Seal), Digital Certificate, Perisai (Digital Signature), Peruri Tera (Digital Seal), Keyla (Peruri Token) dan Peruri Box (Digital Locker). 

Pita Cukai RI buatan Peruri dengan TKDN 100 persen.

Photo :
  • Dok. Peruri

Dengan hadirnya produk digital dari Peruri, Adi berharap dapat memberikan dampak positif yaitu memudahkan kegiatan komunikasi dan transaksi digital sehingga menjadi lebih efisien dan praktis.

Kemudian, keamanan dokumen, surat-surat berharga, transaksi keuangan, serta ancaman cyber-crime adalah hal krusial yang harus dijaga agar terhindar dari upaya pemalsuan. 

Pengalaman, keahlian serta reputasi PDS dalam memberikan jaminan sekuriti dokumen elektronik sebagai modal berharga Peruri dalam mengembangkan bisnis digital sekuriti. 

PDS Distributor Resmi Meterai Elektronik 

Sementara itu, sejak meterai elektronik diluncurkan tahun lalu, Peruri secara resmi ditunjuk pemerintah untuk membuat meterai elektronik, namun untuk pendistribusiannya Peruri bekerja sama dengan pihak lain. PDS merupakan salah satu distributor resmi yang bekerja sama dengan Peruri.  

Dalam melakukan pendistribusian, pemasaran dan penjualan meterai elektronik, PDS membangun jaringan kemitraan bersama dengan para pengecer untuk memperluas channel distribusi. 

Masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan meterai elektronik melalui titik penjualan yang disediakan PDS selaku distributor resmi meterai elektronik pada portal meterai elektronik di alamat https://e-meterai.co.id.

Saat ini PDS telah menunjuk tujuh mitra strategis dalam pendistribusian, pemasaran dan penjualan produk digital dan meterai elektronik kepada pengguna akhir antara lain PT Digital Logistik Internasional, PT Mahardika Teknotama Integrasi, PT MCP Indo Utama, PT Digital Prima Sejahtera, PT Solusi Nusantara Terpadu, PT Redphoenix Kreatif Genesis dan PT Citra Multi Solusindo.

Ketua Umum APRINDO 2024-2028, Solihin (tengah)

Tantangan Bisnis Ritel di Indonesia Tahun 2025

Terpilih secara aklamasi menjadi Ketum Aprindo 2024-2028, Solihin memaparkan berbagai tantangan bisnis ritel di Indonesia pada 2025.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024