Agung Podomoro Bangun Hunian Premium di Jaktim, Pemda Susun Regulasi

Bukit Podomoro Jakarta.
Sumber :
  • Agung Podomoro Land

VIVA – PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) berencana mengembangkan hunian premium Bukit Podomoro Jakarta, di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur. Proyek tersebut digadang-gadang akan menjadi kawasan premium baru, yang bakal ikut mendongkrak potensi sektor properti di wilayah timur Jakarta.

Summarecon Crown Gading Jual Hunian Baru Mulai Rp 1,9 Miliar, Intip Konsepnya

Guna mendukung pengembangan wilayah, Pemerintah Daerah (Pemda) Jakarta pun saat ini tengah menggodok regulasi, untuk mengoptimalkan pembangunan guna mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

Kepala Suku Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Jakarta Timur, Widodo Soeprayitno menjelaskan, saat ini Pemda DKI Jakarta tengah menyiapkan Rancangan Peraturan Gubernur (Rapergub) Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), yang memberi peluang untuk pengembangan kawasan pemukiman lebih luas di Jakarta. 

Masjid Lippo Cikarang 2 Diresmikan Seluas 2.000 Meter Persegi

“Untuk mendorong pengembangan di Jakarta maka dibuat regulasi yang lebih ramah. Ini dilakukan sebagai evaluasi untuk lebih mengembangkan DKI Jakarta dan termasuk Jakarta Timur," kata Widodo seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat 22 April 2022.

Baca juga: Ridwan Kamil: Tol Cisumdawu Seksi I-III Bisa Dipakai untuk Mudik

Mulai Serah Terima Kunci, Apartemen Agung Podomoro Rp 300 Jutaan di Depok Sudah Terjual 70 %

Widodo mengatakan bahwa Jakarta Timur disebut menjadi wilayah yang paling potensial untuk mengembangkan wilayah pemukiman. Sebab, Jakarta Timur merupakan Kotamadya terluas di DKI Jakarta.

Meski demikian, kepadatan penduduk justru menjadi yang paling sedikit, yakni berkisar 14 ribu jiwa per km2. Apalagi, dari catatan Indonesia Property Watch, harga tanah di Jakarta Timur juga relatif masih rendah, namun memiliki pertumbuhan yang paling tinggi dibandingkan wilayah Jakarta lainnya.

"Selama lima tahun terakhir, pertumbuhan per kuartalnya mencapai 3,48 persen dan menjadi yang tertinggi di Jakarta," ujarnya.

Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta, Zaldy Wihardja mengatakan, kehadiran Bukit Podomoro Jakarta memang dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta Timur. Sekaligus, mengisi kekosongan kawasan hunian mewah yang dapat mengakselerasi pertumbuhan di wilayah tersebut. 

“Kami mempercayai Jakarta Timur ini masih dalam sunrise phase yang dalam beberapa tahun ke depan akan mengalami booming. Kami juga berharap Bukit Podomoro Jakarta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta Timur, dan menjadi booster pemulihan ekonomi pascapandemi," kata Zaldy.

Pembangunan kawasan hunian mewah memang dapat mendorong pengembangan wilayah lebih cepat. Sebab, hal itu akan memicu perputaran uang di satu wilayah, serta mendorong dan menciptakan sektor-sektor ekonomi anyar.

"Misalnya dengan mendorong penciptaan fasilitas kesehatan, dan fasilitas pendidikan bertaraf internasional untuk memenuhi kebutuhan para penghuni yang relatif berasal dari masyarakat menengah ke atas," ujarnya.

Diketahui, Bukit Podomoro Jakarta dibangun dengan konsep 'The First Five Stars Residence' di Jakarta Timur, dengan menghadirkan pengalaman tinggal yang mewah dan ekslusif bagi para penghuninya. Ditopang oleh infrastruktur modern seperti sistem drainase sehingga bebas banjir, jaringan listrik bawah tanah, dan fiber optik.

Sejumlah fasilitas premium juga turut dihadirkan Bukit Podomoro Jakarta, seperti premium club house guna menunjang gaya hidup sehat karena dilengkapi dengan fitness studio, jogging track, gym, climbaing wall, swimming pool, rooftop tennis court, hingga badminton court. Selain fasilitas olahraga yang lengkap, premium club house Bukit Podomoro Jakarta juga menyediakan fasilitas Willshire Ballrom, dan sunset lounge sebagai ruang bagi penghuni bisa rileks dan memanjakan diri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya