Ridwan Kamil: Tol Cisumdawu Seksi I-III Bisa Dipakai untuk Mudik
- Adi Suparman/ VIVA.
VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan Tol Cisumdawu dapat digunakan untuk mudik Idul Fitri 1443 Hijriah. Tol Cisumdawu bisa dioperasionalkan hingga Exit Tol Cimalaka yang merupakan seksi III Jalan Tol Cisumdawu.
Ridwan Kamil menerangkan, untuk mengamankan pemudik Pemda beserta TNI Polri menyiagakan 30 ribu personil. Pos pengamanan ada 330 dari Polri, dan di luar Polri ada 150, sehingga total 480 pos yang tersebar di jalur mudik, maupun tempat wisata.
"Kepada pemudik dari arah Sumedang ke Majalengka tidak usah lewat Cadas Pangeran karena bisa langsung ke jalur Cisumdawu. Jalur Cisundawu sudah boleh dipergunakan sampai Exit Tol Cimalaka. Itu kabar baiknya," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Jumat 22 April 2022.
Baca juga: Menteri ESDM Prediksi Puncak Lebaran Konsumsi BBM Naik 14 Persen
Ridwan menerangkan, Operasi Ketupat Lodaya 2022 akan dilaksanakan selama 12 hari. "Kegiatan Operasi Ketupat kalau di Jawa namanya Operasi Ketupat Lodaya 2022. Ini akan berlangsung 12 hari dari sebelum Lebaran hingga setelah Lebaran," terangnya.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana menambahkan pengamanan arus mudik dipastikan akan maksimal di jalur tol maupun non tol.
Sebanyak 85,5 juta warga Indonesia diprediksi bakal melakukan mudik pada Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah setelah dua tahun tidak diperkenankan akibat Pandemi COVID-19. Diprediksi 14,9 juta warga bakal mudik ke Jawa Barat dan 9,2 juta warga Jawa Barat bakal mudik.
Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
- Kementerian PUPR.
"Pengecekan jalur arteri dan jalan tol sudah kami laksanakan. Alhamdulillah, jalannya bagus sekali, dan lampu penerangan untuk malam hari juga bagus, dan pos pam, pos terpadu tersedia," katanya.
Suntana juga memastikan pengamanan di sejumlah fasilitas rekreasi, tempat istirahat, dan sentra vaksinasi. "Selain melaksanakan pelayanan pengamanan, sesuai dengan arahan Gubernur, kami menyiapkan pula sentra vaksinasi di seluruh pos pam dan pos terpadu yang ada," katanya.
Ara Klaim Suara Pramono-Rano Akan Turun setelah Didukung Anies, Kenapa?
Politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait alias Ara mengeklaim bahwa suara Pramono Anung-Rano Karno akan turun setelah mereka didukung Anies Baswedan.
