Pertagas Pastikan Siap Pasok Gas Bumi ke Kawasan Industri Jababeka
- Dokumentasi Pertamina.
VIVA – PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai afiliasi dari Sub Holding Gas Pertamina, tengah membangun kerja sama dengan salah satu anak usaha dari PT Jababeka Tbk, yakni PT Jababeka Infrastruktur (JI), terkait rencana penyaluran gas bumi pada tenant-tenant industri di dalam kawasan tersebut.
Sinergi antara Pertagas dan JI diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Kajian Bersama Penyediaan Pasokan dan Infrastruktur Gas Bumi di Graha Pertamina, yang dilakukan oleh Gamal Imam Santoso selaku Direktur Utama PT Pertamina Gas, Kusdi Widodo selaku Direktur Komersial PT Pertamina Gas, Tjahjadi Rahardja selaku Direktur Utama PT Jababeka Infrastruktur, dan Agung Wicaksono selaku Managing Director PT Jababeka Infrastruktur.
Direktur Utama Pertagas, Gamal Imam Santoso menjelaskan, penyaluran gas bumi ke Kawasan industri Jababeka rencananya akan dikembangkan melalui dua skema. Skema pertama ialah penyaluran gas dalam bentuk CNG (Compressed Natural Gas) dengan menggandeng Subholding Gas Grup yaitu PT Pertagas Niaga. Sementara skema kedua yaitu penyaluran gas bumi melalui pipa yang akan dibangun oleh Pertagas.
"Saat ini Subholding Gas telah mendistribusikan gas bumi sekitar 600 MMSCFD di Wilayah Jawa Bagian Barat. Sedangkan Pertagas sendiri sudah mentransportasikan gas di wilayah Jawa Barat dengan volume total lebih kurang 260 MMSCFD," kata Gamal dalam keterangan tertulis, Kamis 21 April 2022.
"Tentunya kami berharap, ke depan JI dapat menjadi mitra strategis Pertagas untuk pengembangan infrastruktur dan utilisasi penyerapan gas bumi di wilayah Jawa Barat umumnya dan Banten khususnya," ujarnya.
Sementara itu, Tjahjadi Rahardja selaku Direktur Utama PT Jababeka Inftrastruktur, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pertagas yang telah membuka ruang kemitraan bagi dengan Jababeka Grup.
"Kami bersyukur, Jababeka Infrastruktur bisa diberikan kesempatan untuk bekerja sama dengan Pertagas, terkait upaya menyediakan kebutuhan energi bagi tenant atau calon tenant yang akan berinvestasi di kawasan kami," kata Tjahjadi.
Penandatanganan kerja sama Pertagas dan JI merupakan bentuk komitmen Subholding Gas Pertamina untuk mendukung pemerintah dalam pengurangan emisi karbon di tahun 2030.
Penggunaan energi gas bumi yang dikategorikan sebagai sumber energi bersih turut mendukung Green Industrial Estate terwujud di Jababeka dan hal ini sejalan dengan program transisi energi sebagai salah satu prioritas dalam G20 tahun 2022 dari pemerintah Republik Indonesia.