Jelang Lebaran, Penukaran Uang Pecahan Baru di Solo Capai Rp2,5 T
- Fajar Sodiq/VIVA.
VIVA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo mencatat jumlah penukaran uang pecahan baru hingga Rabu, 20 April 2022 kemarin, telah mencapai Rp2,5 triliun. Jumlah itu telah mencapai 50 persen dari jumlah penukaran Lebaran tahun ini yang diproyeksikan sebesar Rp4,9 triliun.
Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo menyebutkan jumlah penukaran uang hingga pekan lalu telah mencapai Rp1,6 triliun. Sedangkan hingga hari kemarin jumlah penukaran uang baru di wilayah Solo Raya tercatat mencapai Rp2,5 triliun.
“Di awal memang lambat karena belum terima THR dan akan cepat di minggu terakhir karena THR sudah cair maka banyak orang akan tukar,” kata dia saat ditemui di Balai Kota Solo, Jateng, Kamis, 21 April 2022.
Untuk memudahkan warga di kawasan Solo Raya menukarkan uang pecahan baru, lanjut Joko, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo telah menyiapkan sebanyak 191 layanan penukaran uang.
Petugas menghitung uang saat penukaran uang yang digelar oleh Tim Penukaran Uang Keliling Bank Indonesia, di Desa Klaces, Kampung Laut, Cilacap, Jateng, 10 April 2019.
- ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Tempat layanan penukaran itu merupakan jaringan kantor bank yang ada di wilayah Solo Raya. Kantor Pegadaian dan Kantor Pos pun ikut melayani penukaran uang pecahan.
“Selain itu ada penukaran di mobil kas keliling seperti sentra vaksin Klinik Bhayangkara Solo. Kemudian di pasar keliling ganti-gantian, di kantor Pemkab bukan hanya di Solo tapi di luar Solo juga," ungkapnya
"Di halaman Balkot Solo satu mobil setiap harinya. Ini sengaja untuk mempermudah masyarakat, tinggal pilih mau yang resmi gratis tanpa fee atau jasa si luar sana dan menggunakan fee,” tambahnya.
Selanjutnya ketika disinggung mengenai jumlah pecahan yang paling banyak diminati, ia menyebutkan pecahan Rp5 ribu dan Rp10 ribu untuk masyarakat Solo Raya. Dibandingkan Lebaran tahun-tahun sebelumnya terdapat perubahan terkait pecahan yang paling banyak diminati masyarakat untuk dibagikan pada saat Lebaran.
“Dulu pecahan Rp2 ribu tapi sekarang sudah menurun karena anak kecil saja dikasih Rp2 ribu sudah tidak mau. Jadi sekarang yang banter pecahan Rp5 ribu dan Rp10 ribu,” sebutnya.
Bank Indonesia Catat Uang Beredar di Oktober 2024 Capai Rp 9.078,6 Triliun
Bank Indonesia (BI) mencatat, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2024 sebesar Rp 9.078,6 triliun.
