Sandiaga Dorong Komunitas Kreatif Bangka Belitung Buka Lapangan Kerja

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku ekonomi kreatif khususnya komunitas. Untuk berperan aktif  dalam memaksimalkan kehadiran galeri seni dan ruang kreatif "Rumah Melati Bangka Belitung.”

PDIP Tak Tolak Kenaikan PPN 12% tapi Minta Dikaji Ulang

Hal itu karena, Rumah Melati merupakan ruang berkreasi dan etalase produk ekonomi kreatif. Sehingga menjadi ruang yang efektif dalam membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Sandiaga Uno dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Bangka Belitung, mengapresiasi kehadiran Ruang Melati. Karena di tempat tersebut berbagai kirya dan kerajinan dari para pengrajin dan pelaku usaha Bangka Belitung ada di situ.

PKB Nilai Wajar Kenaikan PPN 12 Persen Timbulkan Polemik, Ingatkan Pemerintah soal Ini

Sandiaga Uno

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Tak hanya itu, tempat tersebut nantinya juga berfungsi sebagai ruang ekspresi ekonomi kreatif lainnya seperti multimedia dan digital, pertunjukan seni dan workshop seni lukis, seni pahat atau patung, fotografi, sinematografi, musik, konten kreator hingga food bazaar.

Pertumbuhan Ekonomi hingga Inflasi Dipastikan Terjaga PPN Jadi 12 Persen, Sistem Perpajakan Makin Kuat

"Saya tentunya sangat mengapresiasi kehadiran Ruang Melati sebagai creative hub di Bangka Belitung di saat kita bertransisi dari ekonomi ekstraktif menuju ekonomi kreatif. Belajar dari creative hub yang sudah kami pelopori, kunci pengembangannya bukan inisiatornya, tapi dukungan dari komunitas," kata Sandiaga dalam keterangannya, Rabu 20 Maret 2022.

Selain itu, Sandiaga juga meminta untuk mendorong peran aktif dari komunitas kreatif Bangka Belitung termasuk pelaku UMKM. Untuk menghidupkan Ruang Kreatif Melati dengan membuat berbagai kegiatan. Baik dari kegiatan mingguan, bulanan, juga kegiatan internasional.

"Sehingga Ruang Kreatif Melati bukan hanya menjadikan produk kreatif diapresiasi, tapi dijual dan digunakan sebagai etalase daripada produk-produk ekonomi kreatif Bangka Belitung," jelasnya.

Sandiaga melanjutkan, saat ini Kemenparekraf telah memiliki beberapa program yang dapat dikolaborasikan dengan Rumah Kreatif Melati. Diantaranya KaTa Kreatif, Apresiasi Kreasi Indonesia serta yang terbaru Bantuan Pemerintah (Banper) Sarana Ruang Kreatif.

"Silakan ajukan proposal bantuan pemerintah untuk mendukung aktivitas kegiatan di Ruang Kreatif Melati," terangnya.

Sementara itu, Sandiaga juga mendorong kepala daerah kabupaten/kota Banga Belitung untuk melakukan uji petik kabupaten atau kota kreatif. Hal itu dimaksudkan untuk menetapkan produk kreatif unggulan.

"Ini adalah sinergi dan kolaborasi yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu. Mari kita ciptakan ekonomi kreatif Bangka Belitung yang berkualitas, resilience, dan berkelanjutan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga, dihadiri Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman selaras dengan ucapan Sandiaga dia mengapresiasi dari adanya Ruang Kreatif Melati. Karena UMKM dan ekonomi kreatifmenyumbang keterlibatan tenaga kerja hingga di atas 93 persen secara nasional.

"Artinya ketika kita tidak benar-benar memperhatikan, kita akan ketinggalan. Syukur hari ini sudah terbuat suatu konsep yang mana Ruang Melati ini sebagai ruang bagi siapapun insan yang ingin berkreatif membuat kreativitasnya untuk ditampilkan dan diupayakan serta diusahakan," kata Erzaldi.

Dengan begitu tidak hanya kekayaan alam yang menjadi daya tarik wisatawan ke Bangka Belitung, tapi juga produk-produk kreatif.

"Mudah-mudahan ekonomi kreatif kita terus meningkat dan kita berharap Rumah Melati ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat," jelasnya.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya