Pertagas Suplai LNG Perdana ke Industri Kelapa Sawit di Bontang

Pengiriman LNG Pertagas Niagas ke Industri Kelapa Sawit di Bontang.
Sumber :
  • Dok. Pertamina

VIVA – PT Pertagas Niaga (PTGN) subholding gas Pertamina memperluas utilisasi gas bumi melalui infrastruktur beyond pipeline di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Pertagas menyuplai LNG perdana ke sejumlah industri di kota itu.

Kenapa SPBU Asing Kesulitan Bertahan di Indonesia? Ini Penyebabnya!

President Director Pertagas Niaga, Aminuddin mengatakan suplai LNG untuk industri di Kota Bontang khususnya dilakukan ke PT Energi Unggul Persada (EUP) yang bergerak dalam bidang pengolahan minyak kelapa sawit.

EUP menggunakan LNG sebesar 462 MMBTUD untuk kebutuhan boiler pabrik dan akan bertambah seiring dengan rencana ekspansi pabrik. LNG dipasok dari Filling Station Plant 26 Pertamina Gas di area PT Badak LNG yang selanjutnya diantarkan menggunakan truk ISOtank. 

PGN Optimalkan LNG Domestik Sambut Puncak Pemanfaatan Gas Bumi yang Diperkirakan Terjadi di 2040

Baca juga: Perintah Jokowi ke Menhub Usai Resmikan Bandara Trunojoyo Madura

“Ini langkah yang membanggakan karena akhirnya industri di Bontang memanfaatkan LNG yang diproses dari wilayahnya sendiri,” jelas Aminuddin, dalam keterangan tertulisnya, pada Rabu 20 April 2022.  

Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar di Istora Senayan

Aminuddin menjelaskan pemanfaatan LNG oleh EUP ini diharapkan diikuti oleh industri lainnya sehingga pemanfaatan energi bersih di Indonesia akan semakin meluas. 

“Kami merasakan ada cost saving dengan LNG dan kami senang punya andil sebagai industri yang beralih ke energi yang ramah lingkungan,” jelas Factory Manager PT EUP, Hendri Chandra. 

PT Pertagas Niaga kirim LNG untuk mesin kapal di Samarinda.

Photo :
  • Dok. Pertagas

Sejak 1972, Kota Bontang dikenal telah berkontribusi besar dalam industri LNG. Pemanfaatan LNG ini menguatkan kesadaran pemanfaatan energi yang lebih ramah lingkungan khususnya di kalangan industri. 

Pertagas Niaga selama ini telah menjadi pelopor dalam niaga LNG untuk suplai industri pabrik, komersial, fasilitas publik maupun industri kecil menengah seperti hotel, rumah sakit, restoran maupun kafe sejak 2015 dengan volume rata-rata 12.000 MMBTUD yang disuplai dari Filling Station Bontang. 

LNG menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan energi bagi wilayah yang belum terjangkau infrastruktur jaringan pipa gas salah satunya adalah kawasan Indonesia Timur. 

Pemanfaatan LNG selain sebagai energi transisi menuju energi hijau, juga merupakan bagian upaya mewujudkan pemerataan dan kemandirian energi dalam negeri.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya