Disrupsi Digital Tak Halangi Erick Thohir Tingkatkan Ekonomi Rakyat
- istimewa
VIVA – Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, bahwa disrupsi digital yang terjadi telah banyak membawa perubahan yang sangat cepat, tak terkecuali terhadap peluang pekerjaan. Erick Thohir pun terus mendorong agar BUMN tetap membuka lapangan pekerjaan demi meningkatkan perekonomian rakyat.
"BUMN terus mendorong pembukaan lapangan pekerjaan di tengah terjadinya disrupsi digital," ujar Erick Thohir di akun Instagram pribadinya.
Erick Thohir Menteri BUMN
- VIVA/M Ali Wafa
Lewat program dan kebijakannya, Erick Thohir pun membuktikan, bahwa Kementerian BUMN terus menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Terbukti, Erick Thohir mengerakkan BUMN membuat berbagai program yang bisa menguatkan ekonomi akar rumput, seperti program PNM Mekaar yang berhasil menciptakan 12,7 juta ibu pengusaha, serta Pertashop yang ditarget tercipta 10.000 unit hingga ke pelosok desa.
Selain itu, Erick Thohir bahkan memiliki program yang dikhususkan untuk bisa meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia. Seperti program magang bersertifikat, Gerakan #AkselerasiGenerasiDigital, Indonesia Digital Tribe (IDT), dan banyak lainnya, yang disiapkan oleh Erick Thohir agar generasi muda bisa adaptif dan savvy teknologi.
"Kami juga mengusung program-program yang dapat mengasah kemampuan generasi muda untuk menjadi tenaga kerja yang berkualitas di era digital," ungkapnya.
Erick Thohir juga mengambil langkah strategis dengan menjalin kerja sama kampus-kampus agar kemampuan SDM Indonesia bisa meningkat sehingga bisa optimal dalam memberikan kontribusi untuk bangsa.
"BUMN telah bekerja sama dengan universitas, perguruan tinggi, dan program magang bersertifikat. Hal ini dilakukan untuk menambah wawasan, keterampilan para mahasiswa, serta bagian dari link and match antara industri dan institusi pendidikan," pungkasnya.
Media Asing Remehkan Mimpi Erick Thohir Bawa Timnas Indonesia ke Ranking 50 FIFA: Mustahil
Media asing menyebut mimpi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membawa Timnas Indonesia tembus ke ranking 50 FIFA mustahil.
