Neraca Dagang RI Suplus US$4,53 Miliar, Beruntun Selama 23 Bulan!

Ilustrasi Ekspor-Impor
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2022 surplus sebesar US$4,53 miliar. Capaian surplus ini terjadi secara beruntun sejak 23 bulan terakhir. 

RI Impor Beras 3,85 Juta Ton hingga November 2024, BPS: Paling Banyak dari Thailand

"Indonesia masih mengalami surplus US$4,53 miliar. Dari catatan kami, ini adalah surplus secara beruntun, 23 bulan terakhir," kata Kepala BPS, Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin 18 April 2022.

Kepala BPS Margo Yuwono.

Photo :
  • Dokumentasi BPS.
Ekspor Batu Bara dan Besi-Baja RI Moncer di November 2024, CPO dan Turunannya Anjlok

Margo melanjutkan, komoditi non migas yang memberikan andil terhadap surplus neraca dagang pada bulan Maret 2022. Komoditi yang dimaksud adalah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati serta besi dan baja.

"Surplus terutama dengan Amerika Serikat, India dan Filipina," katanya. 

BPS Catat Impor RI November 2024 Capai US$19,59 Miliar, Anjlok 10,71 Persen

Surplus ini terjadi karena ekspor Maret 2022 mencapai US$26,50 miliar naik 29,42 persen dibanding Februari 2022. Sedangkan impor pada Maret 2022 tercatat sebesar 21,97 miliar, naik 32,02 persen dibanding Februari 20202  atau naik 30,85 persen dibanding Maret 2021.

Pakaian bekas impor

BPS Ungkap Impor Pakaian Jadi Masih Banjiri Pasar RI, Didominasi dari Tiongkok

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan, sampai saat ini impor pakaian jadi masih membanjiri Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024