Neraca Dagang RI Suplus US$4,53 Miliar, Beruntun Selama 23 Bulan!

Ilustrasi Ekspor-Impor
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2022 surplus sebesar US$4,53 miliar. Capaian surplus ini terjadi secara beruntun sejak 23 bulan terakhir. 

BPS Sebut Standar Hidup Layak di Indonesia Rp 1,02 Juta per Bulan pada 2024

"Indonesia masih mengalami surplus US$4,53 miliar. Dari catatan kami, ini adalah surplus secara beruntun, 23 bulan terakhir," kata Kepala BPS, Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin 18 April 2022.

Kepala BPS Margo Yuwono.

Photo :
  • Dokumentasi BPS.
Impor Susu Indonesia hingga Oktober 2024 Capai 257,3 Ribu Ton

Margo melanjutkan, komoditi non migas yang memberikan andil terhadap surplus neraca dagang pada bulan Maret 2022. Komoditi yang dimaksud adalah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati serta besi dan baja.

"Surplus terutama dengan Amerika Serikat, India dan Filipina," katanya. 

Impor RI Oktober 2024 Naik Capai US$21,94 Miliar

Surplus ini terjadi karena ekspor Maret 2022 mencapai US$26,50 miliar naik 29,42 persen dibanding Februari 2022. Sedangkan impor pada Maret 2022 tercatat sebesar 21,97 miliar, naik 32,02 persen dibanding Februari 20202  atau naik 30,85 persen dibanding Maret 2021.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Neraca Pembayaran Indonesia Alami Surplus Menjadi Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal yang Terjaga

Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada Q3-2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, dimana sebelumnya mengalami defisit sebesar USD0,6 miliar pada Q2-2024.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024