BI Siapkan Uang Tunai Rp2,8 T untuk Ramadan hingga Lebaran di Aceh
- VivaNews/ Nur Farida
VIVA – Bank Indonesia di wilayah Aceh menyiapkan uang tunai sebesar Rp2,8 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadan hingga Idul Fitri 1443 Hijriah.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh, Achris Sarwani mengatakan, pihaknya bersama perbankan se Aceh berkomitmen untuk meningkatkan layanan sistem pembayaran tunai. Hal itu agar mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang di masyarakat saat bulan suci Ramadan hingga Lebaran nanti.
"Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh dan Bank Indonesia Lhokseumawe telah menyediakan uang tunai sebesar Rp2,8 triliun sebagai respons atas kebutuhan uang dari Perbankan se-Aceh menjelang hari raya Idul Fitri," kata Achris Sarwani, Selasa, 12 April 2022.
Rupiah/tunjangan hari raya (THR).
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Jumlah tersebut, kata Achris belum termasuk kebutuhan masyarakat untuk penukaran uang pecahan kecil. Di mana pihak Bank Indonesia dan Perbankan di Aceh sudah menetapkan layanan penukaran uang yang tersebar di 125 jaringan Kantor Cabang dari 13 Perbankan Syariah dan 2 BPRS.
Layanan penukaran uang di seluruh wilayah Aceh sudah di mulai pada tanggal 4 hingga 28 April 2022. Selain itu, masyarakat juga bisa melakukan penukaran uang melalui layanan kas keliling BI dan Perbankan yang kembali hadir setelah vakum dua tahun akibat pandemi.
"Penukaran uang di mobil kas keliling BI mulai tanggal 11-28 April 2022 di halaman parkir Barata, Banda Aceh," ujar Achris.
Guna menghindari kerumunan, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR sebelum hadir ke lokasi kas keliling.
BI juga mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara non tunai, antara lain QRIS, uang elektronik, BI-FAST, dan digital banking, yang dapat meminimalisir kontak fisik dalam bertransaksi.
Modal Pistol Mainan Pencuri Gasak Emas dan Uang Milik PNS di Aceh
Warga asal Kota Langsa berinisial AM (38) ditangkap oleh polisi usai mencuri 12 mayam atau 39 gram emas serta uang Rp 6,3 juta milik seorang PNS di Kuta Alam, Banda Aceh.
