Siap Rambah Penerbangan Komersial, Pelita Air Datangkan 2 Airbus A320

Pelita Air datangkan Airbus 320.
Sumber :
  • Pertamina.

VIVA – PT Pelita Air Service (PAS) telah mendatangkan dua unit pesawat jenis Airbus A320. Hal ini dilakukan sebagai bukti kesiapan dalam mengembangkan bisnis dan memperluas layanan ke segmen penerbangan komersial berjadwal (regular flight).

Erick Thohir Evaluasi BUMN Penerbangan RI Imbas Kecelakaan Pesawat di Korea

Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama PAS, Muhammad S. Fauzani mengatakan, kedatangan pesawat Airbus A320 Pelita Air ini merupakan momen bersejarah sekaligus milestone baru bagi perusahaan yang sebelumnya fokus pada layanan penerbangan charter.

"Kedatangan dua pesawat ini juga menunjukkan kesiapan Pelita Air yang tengah mengembangkan layanan penerbangannya ke layanan penerbangan komersial berjadwal," kata Fauzani dalam keterangan tertulis, Selasa 12 April 2022.

Sebanyak 68 Ribu Penerbangan Jeju Air Dibatalkan Setelah Kecelakaan Maut Tewaskan 179 Orang

Beredar foto maskapai Pelita Air

Photo :
  • @aviatren

Beroperasi Dalam Waktu Dekat

Pesawat Jeju Air Bermasalah Lagi pada Roda Pendaratan, Balik ke Bandara setelah Lepas Landas

Fauzani menambahkan, kehadiran kedua pesawat tersebut juga ditandai dengan diperkenalkannya livery baru. Hal itu seiring dengan proses sertifikasi pesawat tersebut yang masih berlangsung, dan diharapkan bisa segera beroperasi dalam waktu dekat.

"Saat ini Pelita Air masih dalam proses sertifikasi pesawat Airbus 320 yang terus berjalan, dalam rangka membuka penerbangan berjadwal. Kami harapkan dapat beroperasi dalam waktu dekat," ujarnya.

Sebagai informasi, livery baru yang terpampang di pesawat Airbus A320 milik PAS tersebut, yang terbang dari Bandara Montpellier (MPL) Prancis dan Bandara Internasional Sharjah (SHJ) Uni Emirat Arab itu, bernama 'Ribbon' livery.

Ilustrasi Pesawat

Terbang ke Masa Lalu, Pesawat Ini Berangkat di Tahun 2025 dan Mendarat di 2024

Penerbangan Cathay Pacific 880 dari Hong Kong pada 1 Januari 2025 menjadi sorotan karena penumpangnya melintasi sembilan zona waktu dan Garis Tanggal Internasional (IDL).

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025