Menteri ESDM Tegaskan Solar Subsidi Bukan untuk Pelaku Industri
- ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
VIVA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, pihaknya akan terus berupaya memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM), khususnya pada saat bulan Ramadan dan momentum libur hari raya Idul Fitri.
Hal itu diutarakannya saat melakukan peninjauan ke beberapa SPBU di wilayah Kota Bengkulu bersama pihak BPH Migas, guna memastikan pasokan suplai dan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) aman selama Ramadan.
"Kami akan memenuhi kebutuhan BBM saat Ramadan dan libur Idul Fitri, semuanya berjalan lancar," kata Arifin dalam keterangan tertulis, Senin 11 April 2022.
Dalam peninjauan tersebut, Arifin menjelaskan bahwa pemerintah mengalokasikan solar subsidi ini untuk masyarakat yang perlu dibantu dan membutuhkan.
"Bukan diperuntukkan kepada industri yang melakukan bisnis komersial," ujarnya.
Untuk itu, dia mengimbau agar para pelaku industri yang selama ini menggunakan solar subsidi, baik secara langsung ataupun tidak langsung, untuk mulai memakai BBM yang tidak bersubsidi.
"Hari ini kita melihat di lapangan bahwa masih ada yang menggunakan BBM tidak sesuai peruntukannya. Banyak solar subsidi ini dipakai untuk kegiatan industri. Hal inilah yang mengakibatkan masyarakat tidak mendapatkan BBM subsidi tersebut," kata Arifin.
Arifin mengakui bahwa saat ini terjadi perubahan harga yang cukup besar, dikarenakan harga bahan baku BBM yakni harga minyak dunia yang meningkat.
"Ini yang tidak bisa dikendalikan karena harga minyak dunia saat ini meningkat sangat tinggi. Untuk itu, kami harus bisa mengalokasikan subsidi ini dengan tepat dan masyarakat harus disiplin untuk bisa menggunakan sesuai haknya," ujarnya.