Tingkat Hunian Hotel di Bali Diprediksi Naik 40 Persen
- VIVA/Ni Putu Putri Muliantari
VIVA – Ketua PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Badung menargetkan Bali yang kian pulih dengan terus bertambahnya wisatawan mancanegara. Hingga kini, dengan adanya 10 penerbangan internasional yang mendarat langsung ke Bali, beserta pelayanan VoA (Vissa on Arrival) dan pembebasan karantina, wisatawan dinilai akan semakin yakin untuk datang ke Pulau Dewata.
Selain itu, para wisatawan asing kini tak perlu lagi melakukan tes PCR saat tiba di Bali, sehingga turut menekan pengeluaran mereka.
PHRI juga berupaya turut mengajukan kepada pemerintah terkait pembebasan visa bagi negara Asean, sehingga mereka merasa banyak kemudahan yang didapat saat ke Indonesia.
"Bebas visa tentu memberi dampak positif, keuntungannya adalah memudahkan calon wisatawan untuk datang ke Bali sehingga animo meningkat. Sekarang dimudahkan lagi dengan cara mereka tak perlu PCR begitu landed," ujar Ketua PHRI Badung I Gusti Agung Rai Suryawijaya, Jumat, 8 April 2022.
Agung Rai berharap dengan banyaknya kemudahan sehingga wisatawan terus bertambah dapat memenuhi target 40 persen hingga akhir tahun, sehingga pada tahun 2023 nanti, Bali sepenuhnya dapat mencapai pemulihan pariwisata dan ekonomi.
"Jadi secara bertahap, saya yakin pertengahan tahun nanti Juli atau Agustus akan bisa mencapai 5 ribu wisatawan mancanegara dan 15 ribu domestik per hari, sehingga bisa mengisi okupansi 40 persen," sambungnya.
Hingga saat ini hampir 2.000 wisatawan asing mulai mendarat di Bali dalam satu hari, keterisian hotel meningkat 25 persen dibanding sebelumnya. Untuk semakin menggaet wisatawan, pihak akomodasi pariwisata juga menawarkan sejumlah promosi spesial.
Agung Rai menjelaskan bahwa hingga pariwisata sepenuhnya pulih, hotel-hotel akan tetap memberi promosi mencapai 50 persen. Saat ini hotel yang paling banyak diburu di Bali adalah hotel bintang 3 dan 4 dengan kisaran harga Rp1,5 juta hingga Rp2 juta bagi wisatawan domestik, dan bintang 5, Rp2,5 juta hingga Rp3 juta oleh wisatawan mancanegara.