Penerima BLT Minyak Goreng Ditambah Jadi 2,65 Juta Keluarga
- istimewa
VIVA – Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata mengatakan pada Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau BLT minyak goreng dilakukan penambahan penerima. Dengan penerima bantuan saat ini sebesar 2,65 juta keluarga, dari yang sebelumnya sebanyak 2,5 juta keluarga.
Adapun penambahan itu terjadi, setelah Kementerian Keuangan menerima pembaharuan data terakhir penerima dari Kementerian Sosial (Kemensos). Untuk 2,65 juta penerima BLT minyak goreng ditujukan untuk masyarakat miskin. Dan untuk pedagang kaki lima dan warung (PKLW) sebesar 2,5 juta.
Isa mengatakan, dari bertambahnya penerima BLT minyak goreng pada masyarakat miskin. Maka dari itu total dana bantuan yang disiapkan sebesar Rp6,2 triliun untuk 2,65 juta keluarga di 2022. Di mana penerima bantuan masuk ke dalam daftar bantuan pangan non tunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH).
Baca juga: Menteri PUPR Ungkap Kesiapan Jalan Jelang Mudik Lebaran 2022
“Program BLT minyak goreng untuk PKLW makanan itu kita berikan kepada 2,5 juta PKLW. Jumlah anggaran yang kita siapkan adalah Rp0,75 triliun atau Rp750 miliar,” ujar Isa dalam Media Briefing, Jumat 8 April 2022.
Isa melanjutkan, dari hal itu dana yang digunakan menggunakan dana yang sudah disalurkan ke TNI/Polri yang penyaluran BLT minyak goreng ditujukan kepada PKLW. Dan Kemensos untuk keluarga penerima PKH dan bansos pangan sebelumnya.
“Nanti kita dengan ketiga institusi ini tentunya akan terus cermati. Kemudian untuk kekurangan bulan-bulan berikutnya nanti akan kami lakukan secara menyusul. Yang penting kita bisa menjalankan arahan Presiden,” jelasnya.
Sementara itu, Isa mengatakan dalam penganggaran dana BLT ini bisa dilakukan dengan cepat. Sebab BLT minyak goreng dimasukkan sebagai bagian dari bansos pangan kepada keluarga, dan disatukan dengan program BLT untuk PKLWN.