Kejar Target Inklusi Keuangan, Nelayan Mendesak Dapat Literasi

Ilustrasi nelayan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aji Styawan

VIVA – Inklusi keuangan di kelompok-kelompok strategis seperti petani, nelayan, dan UMKM telah menjadi prioritas Pemerintah saat ini. Hal itu guna mencapai target kenaikan inklusi keuangan hingga 90 persen pada 2024. 

Sedangkan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat indeks inklusi keuangan nasional pada 2019 mencapai 76,19 persen dengan tingkat literasi keuangan sebesar 38,03 persen.

Co-Founder Flip Ginanjar Ibnu Solikhin,  mengungkapkan, situasi ini menginspirasi pihaknya untuk membantu pencapaian target tersebut. Hal itu dilakukan dengan menggelar kelas literasi dan pengelolaan keuangan bagi para nelayan dalam momen Hari Nelayan Nasional yang jatuh pada 6 April lalu.

“Kami melihat nelayan adalah kelompok yang mendesak mendapatkan literasi dan
kemampuan pengelolaan keuangan. Siklus pendapatan mereka cepat, bukan
bulanan tetapi tergantung pada jadwal melaut," ujar Ginanjar dikutip dari keterangannya, Jumat, 8 April 2022. 

Menurutnya, jika pendapatan itu tidak dikelola dengan baik, maka tidak akan memberi dampak kesejahteraan jangka panjang pada para nelayan tersebut. 

"Oleh karena itu, Flip berinisiatif untuk menggarap program literasi dan inklusi keuangan di komunitas nelayan,” tambahnya.

ilustrasi nelayan.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Flip yang merupakan perusahaan teknologi keuangan Indonesia dalam platform pembayaran konsumen bersama Kesatuan Tradisional Nelayan Indonesia (KNTI) menggelar acara sosialisasi dan edukasi keuangan secara daring dan luring di area kampung nelayan Dadap, Tangerang, Banten, awal bulan ini.

BNI Tegaskan Integrasi Layanan Digital Perbankan Bisa Tingkatkan Inklusi Keuangan Masyarakat

Dalam kesempatan tersebut, salah seorang tokoh nelayan Desa Dadap, Bapak Ja’i, mengkhawatirkan kondisi nelayan tidak akan membaik karena gaya hidup yang jauh dari perencanaan keuangan. Ini menyebabkan kondisi ekonomi rumah tangga nelayan tidak pernah berubah dari tahun ke tahun walaupun besaran pendapatannya relatif cukup.

“Ibu-ibu nelayan tidak memenuhi kebutuhan yang penting dulu. Lebih banyak
belanja barang-barang. Ambil kredit barang-barang baru, motor, TV, alat elektronik.
Akibatnya, mereka hidup gali lubang tutup lubang," ungkapnya.

Pemerintah Andalkan KUR Jadi Solusi Alternatif Gantikan Pinjol

"Oleh karena itu program sosialisasi dari Flip ini yang kami harapkan dapat mengubah cara pengelolaan keuangan para nelayan menjadi lebih baik,” papar Ja’i.

Lebih lanjut Ginanjar mengatakan, melalui program ini, Flip berharap dapat mendukung pencapaian target inklusi keuangan yang dicanangkan Pemerintah. Hal itu dilakukan dengan program-program literasi keuangan
yang menarik. 

Blusukan ke Muara Angke, Ridwan Kamil Dicurhati Nelayan soal Mahalnya BBM

"Sehingga semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan solusi fintech yang adil dalam memenuhi kebutuhan transaksi keuangan sehari-hari,” tutupnya.

Ilustrasi Gaji

Rahasia Cara Mengatur Gaji 5 Juta Rupiah: Hindari Boros, Maksimalkan Tabungan

Pelajari cara mengelola gaji Rp5 juta dengan tips sederhana, mulai dari metode 50/30/20 hingga berinvestasi. Hindari boros dan maksimalkan tabungan.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024