Jokowi Lepas Ekspor 120 Ton Biji Pinang dari Jambi ke Pakistan
- Biro Humas Setpres
VIVA – Sebanyak 7 kontainer biji pinang betara kering atau seberat 126 ton dari CV Indokara, Kumpeh Ulu, Muaro Jambi dilepas ekspornya oleh Presiden Joko Widodo ke Pakistan.
Biji pinang senilai Rp4,069 miliar itu merupakan hasil panen di perkebunan warga yang ditampung langsung oleh CV Indokara untuk ekspor ke Pakistan. Jokowi pun langsung memerintahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk menyiapkan varietas yang unggul, baik, dan memiliki kualitas bagus.
"Nilai ekspor biji pinang sangat besar dan kita jangan tergantung pada pohon pinang yang sudah ada," ujar Jokowi, Kamis, 7 April 2022.
Jokowi menyebutkan, di Jambi ada 22 ribu hektare kebun pinang dan ia mengharapkan menjadi sebuah komoditas ekspor dalam jumlah yang besar. Sehingga sangat berdampak baik untuk pendapatan petani-petani di Jambi dan Indonesia.
"Kalau seluruh Tanah Air ada 152 ribu hektare lahan kita yang ditanami pohon pinang dan di tahun 2021, secara nasional ekspor biji pinang mencapai Rp5 triliun, dan dari Jambi mencapai Rp2 triliun," jelasnya.
Jokowi mengatakan, Kementerian Pertanian mencatat ekspor komoditas pinang Jambi pada Januari sampai dengan Maret 2022 sebanyak 17.174 ton. Dengan nilai mencapai Rp416,4 miliar dan komoditas ekspor yang banyak dibutuhkan di Thailand, Iran, India, China, Pakistan.
"Di Jambi sendiri ada sebanyak 60 perusahaan melakukan ekspor buah pinang melalui Jambi dan kita harapkan dari 126 ton, nantinya volume ekspor pinang biji bisa meningkat lagi," terangnya.
Jokowi menjelaskan, dengan penyediaan varietas yang unggul dan memiliki kualitas yang bagus. Nantinya bijinya dan kita harapkan kita bisa mengekspor dalam jumlah yang lebih besar lagi.
"Ke depan kita harapkan ekspor pinang terus meningkat baik di Seluruh Indonesia maupun di Provinsi Jambi,"katanya.