Harga Pertalite Dikabarkan Naik, Airlangga: Masih Dalam Kajian

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sumber :

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto angkat bicara mengenai adanya kemungkinan kenaikan harga bahan bakar jenis Pertalite dan Gas Elpiji 3 kilogram. Adanya kemungkinan kenaikan harga dua bahan bakar ini, sempat diungkapkan oleh Menteri Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut Airlangga, saat ini Pemerintah belum mengambil langkah untuk menaikkan harga dua bahan bakar tersebut. Sejauh ini, Pemerintah masih sedang melakukan kajian.

"Saat sekarang kita masih mengkaji," kata Airlangga kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 5 April 2022.

Baca juga: Viral, Surat Ali Ngabalin Minta Rp800 Juta ke Wali Kota Cirebon

Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, Pemerintah tentu akan melakukan kajian mendalam sebelum mengambil keputusan untuk menaikan harga bahan pokok. Apabila kajian telah selesai dan keputusan diambil, Pemerintah akan segera mengumumkan ke masyarakat apa yang menjadi keputusan tersebut.

"Setelah kita kaji, tentu akan kita umumkan tapi saat sekarang belum," ujar Airlangga

Diberitakan Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa ke depannya akan ada kenaikan harga lainnya setelah Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax. Antara lain seperti BBM jenis Pertalite hingga LPG 3 Kilogram (Kg).

Menko Luhut uji coba LRT Jabodebek.

Photo :
  • Dokumentasi Kemenko Marives.
Muncul Rencana Cuma Penerima BLT yang Bisa Mengisi Pertalite atau Solar?

Hal itu diungkapkannya saat meninjau Depo LRT Jabodebek di wilayah Jatimulya, Bekasi Timur hari ini.

"Secara keseluruhan, akan terjadi (kenaikan), nanti Pertamax, Pertalite, kalau Premium belum," kata Luhut, Jumat 1 April 2022.

Kompak Naik! Ini Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 November 2024
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Ekonomi Kuartal III Tumbuh 4,95 Persen, Begini Jurus Pemerintah Kejar Target 8 Persen

Pada kuartal III-2024 ini pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 4,95 persen, atau melambat dibandingkan dengan kuartal II-2024

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024