Intip Sejumlah Tantangan Dalam Pemindahan IKN ke Kalimantan

Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono.
Sumber :
  • Tangkapan layar.

VIVA – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Bambang Susantono mengungkapkan dalam memindahkan Ibu Kota baru tantangan terberat ada pada waktu. Salah satunya pemindahan secara bertahap 60 ribu TNI, Polri, dan ASN.

ASN Harus Tahu, Intip Hak dan Kewajiban Peserta Peserta Tabungan Hari Tua Taspen

Bambang menuturkan, pada pemindahan Ibu Kota ini harus dilakukan secara step by step atau selangkah demi langkah. Untuk mewujudkan kota seperti yang diharapkan, agar masyarakat tertarik untuk tinggal di IKN.

“Target yang menurut saya cukup menantang memindahkan mulai dari 60 ribu orang. Tentunya kita memikirkan tidak hanya rumahnya atau tempat tinggalnya tapi juga fasilitas pendukung yang harus sudah tersedia pada waktu mereka pindah,” jelas Bambang dari dalam telekonferensi, Selasa 5 April 2022.

Sudah 2 Hari, Pertalite dan Pertamax di Wilayah IKN Kosong

Baca juga: Viral, Surat Ali Ngabalin Minta Rp800 Juta ke Wali Kota Cirebon

Adapun dalam hal fasilitas diantaranya kesehatan, pendidikan, hiburan, dan grocery store ataupun hal lainnya yang terdapat di kota-kota besar. Maka dari itu, pemerintah akan menerapkan living ekosistem. Sehingga tujuan pemindahan secara step bu step dapat terpenuhi.

Kereta Otonom Tanpa Rel IKN Mau Dikembalikan ke China, Begini Respons Menhub

“Tantangan lain yang kita hadapi, kita membangun dalam jumlah besar, dan ini di area yang ingin kita benar-benar protek sebagai environmental. Kita ingin nanti dalam membangun metode pelaksanaannya benar-benar memperhatikan lingkungan,” katanya.

Maket dari pemenang desain Ibu Kota Negara Baru.

Photo :
  • VIVAnews/Fikri Halim

“Kita tidak ingin nanti misalnya bahan baku diambil dari tempat lain yang bermasalah, dan bagaimana jalur logistiknya sebaik mungkin sehingga tidak mengganggu lingkungan yang ada,” lanjut Bambang.

Bambang berharap dengan langkah demi langkah yang dilakukan pada proses pemindahan akan membangun IKN yang memperhatikan kondisi lingkungan, sosial budaya, dan juga kemampuan. Dalam membangun livable city dapat diwujudkan dengan baik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya