Bakal Keren, Ini Bocoran Wajah Baru Bandara Halim Perdanakusuma

Desain baru Bandara Halim Perdanakesuma, Jakarta.
Sumber :
  • Instagram @ptwijayakarya

VIVA – Seperti kita ketahui Bandara Halim Perdanakusuma ditutup sementara sejak 26 Januari 2022. Bandara yang ada di Jakarta Timur itu dilakukan revitalisasi besar-besaran selama sekitar 3,5 bulan.

Gebrakan Prabowo di Kancah Global: Gabung BRICS hingga Rangkul 2 Negara Adidaya

Penutupan sementara Bandara Halim Perdanakusuma mengacu pada Perpres Nomor 9 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Fasilitas Pangkalan TNI AU/Bandar Udara Halim Perdanakusuma.

Lingkup dalam Perpres Nomor 9 tahun 2022 tersebut menyangkut penyehatan landasan pacu (runway) dan landas hubung (taxiway), peningkatan kapasitas landas parkir (apron) pesawat udara naratetama dan nara tama.

Presiden Joe Biden 'Menghilang' saat Sesi Foto Bersama KTT G20 di Brasil

Baca juga: Erick Thohir Minta Maaf Atas Rencana Naiknya Harga Pertamax

Selain itu, ada juga renovasi gedung naratetama dan naratama, renovasi bangunan operasi, perbaikan sistem drainase di dalam bandar udara, dan penataan fasilitas lain yang perlu disesuaikan akibat pekerjaan revitalisasi.

Presiden Paraguay Santiago Pena Dilarikan ke RS saat Menghadiri KTT G20, Kenapa?

Lalu bagaimana progres revitalisasi tersebut?

Dilansir dari instagram @ptwijayakarya menyebutkan bahwa pihak WIKA dan PTPP dipercaya oleh Kementerian Perhubungan untuk melaksanakan revitalisasi design & build Bandara Halim Perdanakusuma.

Pengerjaan proyek yang diberikan tersebut meliputi pekerjaan airside dan landside, termasuk runway, taxiway, apron, serta gedung naratetama dan naratama.

Penampakan desain baru Bandara Halim Perdanakesuma.

Photo :
  • Instagram @ptwijayakarya

Pengerjaan revitalisasi besar-besar bandara Halim Perdanakusuma ini ternyata tak lain karena Indonesia menjadi presidensi G20 tahun ini. Sehingga, bandara ini akan dipersiapkan untuk kedatangan tamu G20.

Selain itu, kegiatan revitalisasi ini sendiri merupakan kerja sama antara Kementerian Perhubungan, Angkasa Pura II, AirNav Indonesia, maskapai, dan ground handling.

Adapun dari revitalisasi ini terdapat total 67 unit pesawat dan 12 unit pesawat militer yang dipindahkan ke sejumlah bandara di sekitar Jakarta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya