Solar Langka, Pertamina Minta Masyarakat Mampu Pakai Non Subsidi

Petugas mengisi bahan bakar jenis solar di salah satu SPBU kawasan Bogor
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

VIVA – Di sejumlah wilayah Tanah Air bahan bakar minyak (BBM), jenis solar subsidi tengah terjadi kelangkaan. Diketahui kelangkaan solar subsidi tersebut akibat dari kuota 2022 sebesar 15,1 juta kilo liter, lebih kecil dari tahun sebelumnya.

Mobil-mobil yang Viral Rusak di Cibinong Ternyata Bukan karena Pertamax?

Menanggapi kelangkaan solar subsidi tersebut, Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, jika dilihat dari pertumbuhan ekonomi nasional di atas 5 persen. Hal itu mampu mendorong aktivitas masyarakat, sehingga menyebabkan solar subsidi menjadi langka.

“Hal ini mendorong aktivitas ekonomi masyarakat yang berarti juga meningkatkan kebutuhan energi masyarakat termasuk solar subsidi,” ujar Irto saat dihubungi VIVA, Rabu 30 Maret 2022.

Viral Pertamax Dituding Bikin Mesin Mobil Rusak, Pertamina Beberkan Hasil Uji Lab Lemigas

Baca juga: Penjelasan Said Aqil Soal Islam Nusantara

Adapun dengan kelangkaan BBM jenis solar subsidi tersebut, dia mengatakan PT Pertamina (Persero) telah melakukan berbagai langkah mengatasi hal itu. Di antaranya, menormalisasi pasokan sesuai demand.

Ahli ITB Sebut Pertamax Bukan Penyebab Kerusakan Kendaraan yang Viral di Cibinong

“Hingga Maret ini realisasi Solar subsidi sudah over 10 persen dari kuota yang ditetapkan pemerintah,” jelasnya.

SPBU kehabisan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) solar bersubsidi Bio Solar. (foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Irto melanjutkan, Pertamina juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) dan Kepolisian untuk membantu pengamanan dan pengaturan layanan di SPBU. Di mana hal itu dilakukan agar penyaluran BBM jenis solar subsidi menjadi tepat sasaran.

“Kami memastikan ketersediaan solar nonsubsidi sebagai alternatif seperti dexlite dan Pertamina Dex,” terangnya.

Dia juga mengimbau kepada kendaraan industri dan masyarakat mampu untuk menggunakan BBM non subsidi. Hal itu dimaksudkan agar solar subsidi diterima oleh kendaraan yang berhak dan masyarakat yang lebih membutuhkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya