PUPR Lakukan Serah Terima Hibah dan Alih Status BMN Senilai Rp222,58 T

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan serah terima barang milik negara (BMN) senilai Rp222,58 triliun. BMN itu antara lain diserahkan untuk pemerintah daerah, yayasan, lembaga keagamaan hingga lembaga pendidikan.

Revitalisasi Gereja Blenduk Semarang, Kementerian PU Targetkan Rampung Sebelum Natal 2024

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah merincikan, dari serah terima tersebut, BMN yang dihibahkan sebesar Rp221,58 triliun. Selain itu, BMN yang akan dialihstatuskan penggunaannya sebesar Rp1 triliun.

“Nilai BMN yang diserahterimakan sebesar Rp222,58 triliun tersebut, merupakan BMN yang telah dibangun oleh Direktorat Jenderal Bina Marga sebesar Rp220,65 triliun atau 99,13 persen,” jelas Zainal dalam acara Serah Terima BMN Kementerian PUPR, Selasa 29 Maret 2021.

Sinergi dengan Kementan, Kementerian PU Targetkan 1 Juta Hektar Lahan Teraliri Irigasi

Ilustrasi jembatan.

Photo :
  • Pixabay

Untuk BMN yang diserahterimakan dari Ditjen Bina Marga berupa jalan arteri nasional, tanah untuk jalan nasional dan jembatan gantung. Kemudian, untuk BMN melalui Ditjen Cipta Karya senilai Rp0,85 triliun.

Sukseskan Implementasi Asta Cita, Kementerian PU Berkomitmen Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur

“Ditjen Cipta Karya menyerahterimakan BMN berupa sistem penyediaan air minum atau SPAM dan SPAM regional, tempat pengolahan akhir sampah, pengelolaan limbah, penanganan kawasan kumuh. Serta pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana pendidikan, olahraga dan pasar,” ujarnya.

Zainal melanjutkan, dari Ditjen Perumahan membangun 0,49 persen atau Rp1,08 triliun. Dari pembangunan itu BMN yang akan dihibahkan berupa rumah susun dan rumah khusus.

“Serah terima BMN untuk alih fungsi penggunaan diberikan kepada 6 kementerian/lembaga. Sedangkan kategori hibah diberikan kepada 3 pemerintah provinsi, 18 pemerintah kabupaten, 3 pemerintah kota, 3 yayasan, dan 2 universitas,” ungkapnya.

Menteri PU Dody Hanggodo mendampingi Menko AHY meninjau Bendungan Sidan

Menteri PU Dampingi Menko AHY Tinjau Pembangunan Bendungan Sidan yang Segera Rampung

Pembangunan Bendungan Sidan dilatarbelakangi oleh kebutuhan air baku di Kawasan Sarbagita yang mencapai kapasitas 5.100 liter per detik.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024