Penumpang Ngamuk di Bandara, Ternyata Ini Akar Masalahnya

Viral penumpang ngamuk di bandara gara-gara bagasi.
Sumber :
  • Tangkapan layar.

VIVA – Viral video sejumlah penumpang maskapai Lion Air yang mengamuk di Bandara Soetta karena barang bawaannya dari bagasi pesawat yang tak kunjung datang. Pihak Lion Air Group pun telah mengutarakan permohonan maafnya kepada para penumpang.

Bandara Bima Batalkan Penerbangan karena Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi

Pihak Lion Air menyatakan, masalah cuaca yaitu hujan deras yang membuat tertundanya penyerahan bagasi kepada penumpang.

Ternyata, ada permasalahan mendasar lain yang turut memicu ketegangan antara penumpang dan petugas tersebut.

DPR Usul Perlu Ada Area Khusus Jemaah Haji dan Umroh di Bandara Soetta

Pengamat Penerbangan Alvin Lie menilai, petugas ground handling Lion Air memang masih kekurangan orang. Selain itu, ada lonjakan penumpang setelah tes COVID-19 dihapus dari syarat perjalanan,

“Untuk ground handling dari Lion sendiri kelihatannya masih kekurangan orang. Ini juga tidak lepas dari lonjakan penumpang yang mendadak setelah persyaratan tes antigen dan tes PCR ini dihapus,” ujar Alvin saat dihubungi VIVA, Selasa 29 Maret 2022.

Buntut Letusan Gunung Lewotobi, Satu Bandara di Muamere Ditutup

Alvin menuturkan, dengan lonjakan penumpang akibat penghapusan syarat tes antigen dan PCR sebelumnya tidak diperkirakan oleh maskapai penerbangan, bandara, dan ground handling. Akibat dari kurangnya petugas tersebut, menurutnya tidaklah mudah untuk mempekerjakan petugas secara cepat.

“Untuk menambah petugas SDM ini tidak mudah, karena tidak bisa hari ini dipekerjakan hari ini juga mereka bisa langsung bertugas. Satu harus ada training, kemudian kedua mereka juga harus mendapatkan pass pekerja dari otoritas bandar udara. Sehingga ini memang butuh waktu,” jelasnya.

Petugas Lion Air menggelindingkan paket

Photo :
  • Tangkapan Layar Instagram @lambe_turah

Selain itu, peralatan juga harus kembali dipersiapkan secara baik. Karena di masa pandemi kemarin banyak peralatan yang diistirahatkan.

“Ini kan untuk dioperasikan kembali juga perlu di-service, disiapkan di tes benar-benar berfungsi atau tidak,” terangnya.

Lebih lanjut, Alvin juga melihat juga terdapat permasalahan di terminal 2. Di mana pada terminal itu menurutnya sudah overload atau jumlah penumpang sudah melebihi kapasitas. Dengan itu, dia mengatakan sudah memberikan masukan kepada Lion Air Group  maupun kepada Angkasa Pura 2 untuk kembali mengoperasikan kembali terminal 1 bandara Soekarno-Hatta.

“Saya sudah menyampaikan saran agar terminal 1 itu difungsikan kembali. Untuk mengurangi beban terminal 2, dan informasi yang saya dapatkan adalah terminal 1 akan segera difungsikan kembali dalam pekan ini, per tanggal 1 April kelihatannya,” jelasnya.

Adapun Alvin juga mengimbau kepada masyarakat, untuk lebih bersabar akibat dari terkendalanya proses pengambilan bagasi, maupun terkendala check in.

“Saya bisa memaklumi ada kekecewaan kesalahan. Tapi saran saya juga tidak perlu marah-marah kepada petugas yang ada di lapangan, karena mereka juga tidak punya kewenangan tidak punya akses juga mengurai kemacetan ini, yang punya kewenangan adalah kepada manajemen,” tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya