Jokowi Bertemu Presiden IsDB, Ini Sejumlah Hal yang Jadi Bahasan

Presiden Jokowi dan Presiden IsDB, Mohammed Al Jasser di Istana Merdeka.
Sumber :
  • Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.

VIVA – Presiden Jokowi menerima kunjungan Presiden Islamic Development Bank (IsDB), Mohammed Al Jasser, bersama delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 28 Maret 2022. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Al Jasser antara lain menyampaikan dukungannya terhadap presidensi G20 Indonesia.

Jokowi Pasrah Dipecat sebagai Kader PDIP: Waktu yang akan Mengujinya

"Kami membahas presidensi G20 dan memberi tahu mereka betapa bangganya kami dengan presidensi Indonesia. Kami di sini juga untuk mendukung dengan segala cara yang memungkinkan untuk membuat presidensi ini sangat sukses terlepas dari semua tantangan yang dihadapi," kata Presiden Al Jasser dalam keterangannya selepas pertemuan, Senin 28 Maret 2022

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani yang turut mendampingi Presiden menjelaskan bahwa Presiden Jokowi menyampaikan penghargaan atas kehadiran Presiden Al Jasser di Indonesia. Presiden Jokowi juga berharap hubungan Indonesia dengan IsDB akan makin kuat.

Golkar Terbuka Bagi Keluarga Jokowi, Gibran: Tunggu Saja

Baca juga: Taati UU HPP, 1 April 2022 PGN Terbitkan Tagihan dengan PPN 11 Persen

"Ini adalah kunjungan beliau pertama kali di Indonesia sebagai Presiden Islamic Development Bank dan juga mengharapkan hubungan yang makin erat dan juga makin kuat antara Indonesia dengan Islamic Development Bank," ujar Sri Mulyani.

Pemerintah Siapkan Anggaran Subsidi Rp11,4 Triliun untuk Sektor Otomotif di 2025

Lebih lanjut, Menteri Keuangan menjelaskan, keduanya juga membahas kerja sama dalam sejumlah program prioritas pembangunan Indonesia. Menurut Sri Mulyani, banyak prioritas pembangunan yang disusun dalam kerangka kerja sama antara IsDB dengan Indonesia yang mencakup berbagai bidang.

"Pertama, masalah pendidikan, Islamic Development Bank banyak sekali memberikan pembangunan kampus-kampus universitas di Indonesia. Juga di bidang kesehatan, selama pandemi ini Islamic Development Bank juga mendukung di dalam pengadaan vaksin dan juga dalam penanganan pandemi," ujarnya.

Selain itu, dibahas juga kerja sama prioritas pembangunan lainnya yaitu di bidang infrastruktur, termasuk dalam hal ini untuk energi baru terbarukan atau keuangan berkelanjutan yang merupakan suatu tantangan besar. 

"Bapak Presiden menyampaikan potensi-potensi renewable di Indonesia dan isu climate change yang sangat penting dan Islamic Development Bank juga melihat ini sebagai priority," ujar Sri Mulyani.

Istana Merdeka

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Hal lain yang dibahas dan sesuai dengan agenda G20 yaitu mengenai teknologi digital yang juga dipandang sebagai prioritas oleh Presiden Islamic Development Bank. 

Dalam konteks ini, lanjut Sri Mulyani, Presiden Al Jasser sudah melakukan kunjungan ke berbagai proyek, termasuk di Universitas IMERI, untuk melihat riset yang potensial yang bisa dibagikan pada negara-negara anggota Islamic Development Bank yang lain.

"Beliau juga menyampaikan mengenai dukungan Islamic Development Bank untuk presidensi G20 Indonesia yang sekarang ini sedang menghadapi situasi di dalam G20 yang sangat menantang. Jadi beliau juga tadi sangat mendukung agenda kita yaitu mengenai masalah digital technology, sustainable finance, dan joint health and finance architecture," ujarnya.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya