Melantai di Bursa New York, PropertyGuru Raup Dana Segar US$254 Juta
- AsiaTechDaily
VIVA – Perusahaan teknologi properti (PropTech), Induk Usaha Rumah.com, PropertyGuru Group Limited, secara resmi telah memulai perdagangan di Bursa Saham New York (NYSE) dengan kode saham PGRU pada tanggal 18 Maret 2022.
Chief Executive Officer dan Managing Director PropertyGuru Hari V Krishnan bersama para Pimpinan, Pendiri dan Dewan Direksi PropertyGuru beserta Chairman dan CEO Bridgetown 2 membunyikan bel pembukaan NYSE pada 18 Maret 2022, pukul 09.30 Waktu New York untuk menandai debut PropertyGuru sebagai perusahaan publik di NYSE.
“Pendaftaran kami yang sukses di NYSE akan memungkinkan kami untuk membuka lebih banyak pintu bagi jutaan penduduk di seluruh Asia Tenggara yang mencari rumah atau investasi properti yang sempurna,” kata Hari dikutip dari keterangannya, Senin, 21 Maret 2022.
Dia mengungkapkan, melantai di bursa New York adalah peluang luar biasa untuk menggenjot permodalan. Karena populasi yang lebih makmur dan mendukung secara digital memasuki pasar real estat.
"Sebagai perusahaan publik, kami juga akan memungkinkan investor global untuk mengakses pasar dengan pertumbuhan tinggi ini,” kata Hari.
Menurutnya, dimulainya perdagangan saham PropertyGuru di NYSE setelah perusahaan menyelesaikan penggabungan bisnis dengan Bridgetown 2 Holdings Limited. sebuah perusahaan akuisisi tujuan khusus yang dibentuk oleh Pacific Century Group dan Thiel Capital LLC.
"PropertyGuru berhasil mengumpulkan dana US$254 juta pada public listing melalui penyelesaian kombinasi bisnis dengan Bridgetown 2 dengan akses yang lebih besar ke pasar keuangan global untuk membantu mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan," ungkapnya.
Penggabungan bisnis tersebut telah disetujui oleh pemegang saham Bridgetown 2 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perusahaan yang diadakan pada tanggal 15 Maret 2022.
"Sementara penyelesaian penggabungan bisnis dengan Bridgetown 2 berhasil meningkatkan nilai PropertyGuru dengan nilai perusahaan sebesar US$1,36 miliar dan nilai ekuitas US$1,61 miliar," tambahnya.
Lebih lanjut dia menegaskan, perusahaan itu akan terus berinvestasi dalam teknologi dan memperluas layanan dan penawaran properti, khususnya memperkuat di Singapura, Vietnam, Malaysia, dan Thailand.
"Pasar real estat Asia Tenggara mulai pulih dari pandemi dan seiring dengan makin sejahteranya penduduk di kawasan ini dan bergerak secara digital ke pusat kota, PropertyGuru berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan tren jangka panjang ini,”ungkapnya.