Wajah Baru Sarinah Siap Antar Produk RI Tembus Pasar Global
- Instagram @wika.sarinah
VIVA – Setelah melewati berbagai proses renovasi secara besar-besaran sejak 2020 lalu, Gedung Sarinah di Jalan M.H. Thamrin akhirnya resmi dibuka kembali pada hari ini, 21 Maret 2022.
Pantauan VIVA di laman akun Instagram @sarinahindonesia, prosesi peresmian tersebut dilakukan oleh Kementerian BUMN yang diwakili oleh Sekretaris Kementerian BUMN, Susyanto, bersama Fetty Kwartati selaku Direktur Utama Sarinah.
"Dengan bangga kami mempersembahkan #TransformasiSarinah. Sebuah gerakan konkrit atas pengembangan dan dukungan terhadap brand lokal keren untuk mewujudkan kebangkitan ekonomi kerakyatan," sebagaimana dikutip dari Instagram @sarinahindonesia, Senin 21 Maret 2022.
Baca juga:Â Ikut Bangun Infrastruktur, Pak Bas Optimis MotoGP Beri Manfaat Ekonomi
Langkah Kementerian BUMN meresmikan Gedung Sarinah dengan tampilan baru ini, disebut-sebut bakal menandakan kembalinya masa kejayaannya dunia usaha kerakyatan yang dibangun oleh Presiden Soekarno saat menggagasnya.
Kala itu, Soekarno bercita-cita agar Indonesia bisa memiliki pusat perbelanjaan modern, yang mengintegrasikan dua unsur budaya. Keduanya yakni kultur asli bangsa Indonesia dari berbagai daerah, serta aspek modern yang mewadahi penjualan karya atau produk dari daerah-daerah di Indonesia.
Dengan diresmikannya Gedung Sarinah ini, maka ke depannya Sarinah akan kembali fokus dalam mewadahi berbagai macam produk-produk asli Indonesia yang berasal dari sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), agar bisa menembus hingga ke pasar global.
Diketahui, Sarinah merupakan BUMN yang berdiri sejak tahun 1962, dengan fokus sebagai pusat ritel dan perdagangan. Dipelopori oleh Presiden Soekarno, Sarinah diarahkan untuk menjadi pusat perbelanjaan modern pertama di Indonesia.
Dengan renovasi besar-besaran selama hampir dua tahun terakhir, akhirnya Sarinah kembali hadir dengan mengusung tema Community Mall; 'The Window of Indonesia', sebagai wadah dan ruang kreativitas bagi masyarakat untuk menunjukkan produk-produk dari berbagai daerah di Indonesia.
"Sebuah gerakan untuk membangun semangat lokalitas dan memberikan panggung bagi karya unggulan khas Nusantara," sebagaimana dikutip dari keterangan pada postingan Instagram @sarinahindonesia.