Kisruh Minyak Goreng, Ridwan Saidi: Menterinya Jokowi Sibuk 3 Periode

Budayawan Ridwan Saidi
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Budayawan Jakarta Ridwan Saidi ikut menanggapi terkait kisruh minyak goreng yang terjadi di Tanah Air belakangan ini. Terakhir pemerintah mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng yang justru melambungkan harga.

Ridwan menilai, dalam sejarah bangsa Indonesia belum pernah terjadi kelangkaan minyak goreng di Tanah Air. Ia pun mengingat dari Zaman Presiden Soekarno kelangkaan hanya terjadi pada beras dan gula pasir.

Dan sekarang, kata Ridwan dirinya tak habis pikir terhadap kelangkaan minyak goreng dan meningkatnya harga di tengah negara Indonesia yang kaya raya akan hasil perkebunan kelapa sawit.

Baca juga: Mendag Nyerah Hadapi Mafia Minyak Goreng, DPR Usulkan Ini

"Kalau dulu zaman soekarno yang susah itu bukan minyak goreng, kok sekarang kenapa jadi minyak goreng. Itu jadi nggak ngerti, dulu tuh beras, dan gula pasir," kata Ridwan di kantor redaksi VIVA, Jakarta, Jumat 18 Maret 2022.

Ridwan menilai, harapan pemerintah yang ingin harga minyak goreng Rp14 ribu dan setelah lepas HET menjadi Rp20 ribu sulit terjadi. Sebab, saat ini harga per liter minyak goreng sudah sekitar Rp24 ribu.

Artinya, lanjut dia, ada yang salah dari sistem distribusi minyak goreng di Tanah Air dan itu tugas pemerintah untuk bisa segera membenahi.

"Itu ada urusan perdagangan di Kemendag, ada juga menteri Mantan Cawapres (Sandiaga Uno) dan menteri terkait urus itu. Tapi kemana mereka, kok nggak ada suaranya terkait hal ini," ujarnya.

Blusukan ke Pasar Dukuh Surabaya, Jokowi Dipanggil Mulyono oleh Warga

Stok minyak goreng kemasan di retail modern. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/Sherly

Ia pun justru mengkritik suara yang keluar dari pemerintah justru terkait wacana Presiden Jokowi tiga periode, tapi minyak goreng mahal dan langka di masyarakat.

Resmi Mundur dari Seskab, Pramono Anung Bakal Pamit Langsung ke Jokowi

"Mending bikin tuh upacara di Kalimantan dengan 34 Gubernur berkumpul bawa minyak goreng sebagai simbol. Siapa tahu setelah dibegadangin timbul keajaiban minyak goreng yang dituang sebotol-botol itu jadi danau minyak goreng," sindirnya.

Tak hanya itu, Ridwan juga menyindir para pembantu Presiden Jokowi saat ini tidak banyak bekerja, karena sampai saat ini belum ada penjelasan rasional yang bisa menjelaskan kena ada kisruh minyak goreng di Indonesia.

Jelang Pensiun, Rumah Pribadi Jokowi di Solo Direnovasi

"Mereka (menteri-menteri Jokowi) nggak ngapa-ngapain," tegasnya.

Presiden Jokowi menekan tombol sirine tanda diresmikannya operasional Bandara Siboru Fakfak, Papua Barat dan Bandara Douw Aturure Nabire, Papua Tengah, bertempat di Bandara Siboru Fakfak.

Jokowi Minta Setiap Pembangunan di Papua Harus Dikawal TNI/Polri

Presiden Joko Widodo menekankan dan meminta setiap melakukan kegiatan pembangunan infrastruktur di wilayah Papua harus ada pengawalan dari aparat keamanan.

img_title
VIVA.co.id
21 September 2024