Soal Minyak Goreng, Ini Usulan DPR untuk Mendag Lutfi

Menteri Perdagangan M. Lutfi di Komisi VI DPR RI.
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube.

VIVA – Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PPP Achmad Baidowi (Awiek) menyoroti pernyataan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi yang berdalih keterbatasan kewenangan dalam menindak dugaan berbagai penyimpangan yang dilakukan mafia dan spekulan dalam distribusi minyak goreng.

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

Karena itu, Awiek mengusulkan revisi undang-undang perdagangan untuk memberikan keleluasaan dan juga peran yang lebih kepada Kemendag terkait dengan tata perniagaan. 

“Kita bisa menjadikan itu usul inisiatif apakah dari pemerintah atau DPR untuk merevisi UU Itu. Supaya regulasi tidak lagi dijadikan alasan untuk tidak bisa bekerja secara maksimal menindak kartel-kartel yang ada,” kata Awiek kepada awak media, Jumat, 18 Maret 2022.

Masa Reses DPR, Once Mekel Datangi Dapil Serap Aspirasi Soal KJP hingga Kartu Lansia

Baca juga: Minyak Goreng Banjir Lagi di Supermarket Depok, Tapi 2 Liter Rp50 Ribu

Sebelumnya Mendag Luthfi beralasan tidak dapat melawan penyimpangan minyak goreng yang dilakukan para mafia dan para spekulan, karena keterbatasan kewenangannya dalam UU.

Zulhas Umumkan 3 Menteri Prabowo Gabung PAN: Menteri KKP Waketum, Mendag-Menhub Ketua DPP

“Kemendag tidak bisa melawan penyimpangan-penyimpangan tersebut. Begitu saya bicara dengan Satgas Pangan, pertama kali yang dipunyai Kemendag ada dua, kalau tidak salah Undang-Undang nomor 7 dan 8, tetapi cangkokannya kurang untuk bisa mendapatkan daripada mafia dan spekulan ini,” kata Lutfi saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis, 17 Maret 2022.

Sementara itu, usai Pemerintah mencabut aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng, sejumlah ritel modern dibeberapa kota besar tiba-tiba saja kembali memunculkan minyak goreng di etalase tokonya dengan harga tinggi.

Stok minyak goreng kemasan di retail modern. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/Sherly

Hal itu seperti terjadi di kota Depok Jawa Barat, di mana stok minyak goreng membanjir dengan harga menggila. Di mana harga minyak goreng kemasan dibanderol Rp50 ribu untuk dua liter dan Rp24 ribu untuk satu liter.

Salah satu lokasi yang melimpah stok minyak gorengnya adalah supermarket Indogrosir.

Salah satu konsumen, Desi (34 tahun) mengatakan, sejak kemarin rak minyak goreng di sana sudah diisi kembali padahal sebelumnya rak tersebut selalu kosong.

“Hore sekarang minyak ada lagi, tapi harganya sudah gila Rp50 ribu per dua liter,” katanya, Jumat 18 Maret 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya