Danareksa Finance Gandeng Investree Genjot Pembiayaan UMKM

Ilustrasi kegiatan UMKM.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

VIVA – PT Danareksa Finance berkomitmen untuk menjaga pertumbuhan aset produktif yang berkesinambungan. Khususnya dalam pembiayaan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Holding BUMN Jasa Survei Satukan Langkah di 2025 Capai Target Top 20 Global TIC Company

Direktur Utama PT Danareksa Finance, Bonifacius Prasetyo mengatakan, Salah satu strategi yang dilakukan adalah melalui kolaborasi dengan perusahaan platform digital/fintech lending. 

Hal itu pun diwujudkan dalam Perjanjian Kerja Sama dengan PT Investree Radhika Jaya terkait pembiayaan channeling melalui fintech lending Investree hari ini.

UMKM Naik Kelas! Strategi Jitu Mendag Busan Mendobrak Pasar Dunia

“Hal ini menunjukkan komitmen Danareksa Finance untuk memperluas jangkauan nasabah ke pelaku UMKM yang saat ini baru mencapai 16 persen dari total portfolio kami. Sekaligus memanfaatkan teknologi digital, sehingga proses akuisisi pelaku UMKM tersebut menjadi lebih efisien dengan tetap terjaga kualitasnya," ungkap Bonifacius dikutip dari keterangannya, Kamis, 17 Maret 2022.

Dia mengatakan, penggunaan teknologi digital di dalam ekosistem sektor jasa keuangan sudah berkembang menjadi hal yang esensial. Karena itu, penyaluran pembiayaan melalui platform digital ini diharapkan dapat menjangkau debitur pelaku usaha baru yang belum tersentuh pembiayaan perbankan.

Prabowo Akan Hapus Utang 1 Juta Pelaku UMKM Senilai Rp14 Triliun

Hal ini juga sekaligus dalam upaya mendorong percepatan inklusi keuangan. Serta memperluas akses pembiayaan berbasis digital.

“Kolaborasi semacam ini akan terus ditingkatkan dan dikembangkan sebagai bentuk perwujudan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2022," tambahnya.

"Di mana dua dari lima Prioritas Kementerian BUMN yaitu aspek nilai ekonomi dan sosial untuk masyarakat dan inovasi model bisnis masuk di dalamnya” kata dia.

Sebagai informasi , pencapaian kinerja keuangan PT Danareksa Finance tahun 2021
positif di tengah kondisi ketidakpastian bisnis pada umumnya dan penurunan total
aset industri perusahaan pembiayaan pada khususnya.

Kerja sama Danareksa dan Investree.

Photo :
  • Dokumentasi Danareksa Finance.

Hal ini ditunjukkan antara lain dengan laba bersih yang meningkat 16 persen dari tahun sebelumnya. Dan, BOPO yang dijaga cukup rendah dibandingkan industri yaitu 66 persen serta NPF Netto yang dikelola di bawah 1,00 persen yaitu 0,56 persen.

“Pencapaian kinerja keuangan ini dapat dicapai berkat arahan dan dukungan dari Pemegang Saham serta kolaborasi dengan stakeholders lainnya” tutup Boni.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya