Bahlil Siap Turun Tangan Langsung Urus Investasi yang Serius

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tengah menawarkan 47 proyek investasi kepada para pengusaha, dengan total nilai investasi indikatif yang mencapai sebesar Rp155,12 triliun.

Pengamat Apresiasi Prabowo, 2 Pekan di Luar Negeri Mampu Bawa Investasi USD 18,5 Miliar

Ke 47 proyek investasi itu terdiri dari 12 proyek di sektor pariwisata senilai Rp5,78 triliun, 14 proyek kawasan ekonomi Rp48,25 triliun, 15 proyek industri manufaktur Rp51,92 triliun, dan 6 proyek infrastruktur Rp49,17 triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, bahkan mengaku siap turun tangan langsung untuk membantu para investor yang akan menanamkan modalnya di Indonesia, asalkan mereka benar-benar serius ingin berinvestasi.

Presiden Prabowo Tunjukkan Kepemimpinan Kuat Berwibawa di Kancah Internasinoal, Kata Dave Laksono

Baca juga: Orang Mampu Banyak Pakai Pertamax, Subsidi Harga BBM Tak Tepat Sasaran

Hal ini sebagai upaya pemerintah dalam mempermudah proses perizinan dan pemberian sejumlah insentif, yang bakal diberikan bagi para investor yang ingin berinvestasi di Tanah Air tersebut.

Menteri Rosan Paparkan Program Green Energy dan Hilirisasi ke Pengusaha Inggris

"Kalau bapak ibu semua serius untuk investasi di Indonesia, saya atas perintah Pak Menko (Luhut) akan turun langsung mengurus izin-izin bagi bapak ibu semua," kata Bahlil dalam telekonferensi, Kamis 17 Maret 2022.

"Jadi bapak ibu tidak perlu datang ke kementerian/lembaga, karena nanti saya sendiri yang urus selama investasinya itu benar-benar serius," ujarnya.

Gedung Kementerian Investasi/BKPM.

Photo :
  • istimewa

Meski demikian, sebagai timbal baliknya Bahlil meminta agar para calon investor itu nantinya bisa datang berinvestasi sambil membawa (alih) teknologi, kapital (modal), dan pasarnya untuk kemudian dikolaborasikan dengan pemerintah Indonesia.

"(Investor) cukup membawa teknologi, membawa kapital, dan sebagian pasar," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya