Geopolitik Memanas, BKF Pastikan Keuangan dan Perlindungan Sosial Kuat
- VIVA/Anisa Aulia
VIVA – Pemerintah saat ini tengah fokus mendukung momentum pemulihan ekonomi nasional. Dalam proses tersebut, banyak tantangan seperti pandemi yang tak kunjung usai, hingga memanasnya geopolitik antara Rusia dan Ukraina.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Febrio Kacaribu mengatakan, ketidakpastian global khususnya geopolitik antara Rusia dan Ukraina menambah permasalahan pemulihan ekonomi nasional. Akibat eskalasi konflik tersebut, harga komoditi ikut merangkak naik.
“Pemerintah saat ini tetap dalam mendukung momentum dari pemulihan ekonomi tersebut. Tentunya hal ini tidak mudah geopolitik Rusia dan Ukraina dampaknya terhadap perekonomian global adalah harga dari komoditas banyak yang meningkat tajam,’ ujar Febrio dalam telekonferensi, Rabu 16 Maret 2022.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu.
- Tangkapan layar Zoom Meeting
Menurutnya, walaupun dalam beberapa hari terakhir konflik yang terjadi sudah mereda, pihaknya tetap memantau dengan lebih jelas dampaknya terhadap masyarakat.
“Kita memang harus terus melihat dan pantau hari demi hari, minggu demi minggu seperti apa dampaknya terhadap kondisi sosial masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, juga perlu diperhatikan lebih jauh dampaknya terhadap kemiskinan. Di mana saat ini pemerintah tengah fokus pada kelompok kemiskinan dan rentan.
“Di kelompok miskin dan rentan di 40 persen termiskin itu selalu kita pastikan kondisi masyarakat terjaga. Sehingga walaupun kita sudah pada kondisi perekonomiannya tumbuh lebih baik di tahun 2022 ini budget kita untuk perlindungan sosial tetap kuat,” imbuhnya.
Adapun Febrio mengatakan, Kemenkeu akan terus melanjutkan program bantuan kepada masyarakat, di mana diantaranya program keluarga harapan, bansos, dan juga program-program perlindungan sosial. Di mana program tersebut telah terbukti berhasil menjaga kelompok miskin dan rentan.
Rusia Sebut Semua Pihak yang Terlibat Pembunuhan Jenderal Kirilov di Moskow Akan Dihukum
Kementerian Luar Negeri Rusia yakin semua yang terlibat dalam pembunuhan Letjen Igor Kirillov, kepala Pasukan Pertahanan Radiologi, Kimia, dan Biologi, akan dihukum.
