Selama Pandemi, Transaksi Digital Banking Bank Jatim Naik 3 Digit

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman memaparkan pertumbuhan perusahaan yang dia pimpin.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Pandemi COVID-19 yang berlangsung dua tahun terakhir berdampak pada kegiatan ekonomi masyarakat. Namun di sisi lain, kondisi itu menciptakan peluang bagi transaksi digital. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) berhasil memanfaatkan peluang itu. Hasilnya, layanan digital banking Bank Jatim, JConnect Mobile, tumbuh hingga tiga digit.

Menkomdigi Meutya Hafid: AI Buka Peluang Bagi UMKM Agar Lebih Kompetitif

“Di tahun 2019 ke 2020 nilai nominal transaksi bulanan melalui JConnect Mobile bertumbuh 115,7 persen dari Rp486,12 miliar menjadi Rp1,05 triliun. Dan di tahun 2020 ke 2021 melesat kembali 62,1 persen dari Rp1,05 triliun menjadi Rp1,70 triliun,” kata Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dalam keterangannya, Senin, 14 Maret 2022.

Di tahun 2020 ke 2021, kata Busrul, pengguna JConnect bertumbuh 38,4 persen dari 280.228 menjadi 387.797 pengguna. “Perkembangan positif ini makin memantapkan kami untuk terus mengembangkan layanan digital banking JConnect,” urai pria yang diganjar penghargaan Top CEO BUMD dalam ajang Top BUMD Award 2021 itu. 

Lindungi Keluarga, Indri Angga Prabowo: Ibu Cerdas Digital Jadi Kunci

Busrul menjelaskan, JConnect memiliki tiga pilar penting sebagai landasan pengembangan inovasi layanan digital yang dijadikan target audiens, yaitu pemerintah daerah (Pemda) dan aparatur sipil negara (ASN), pelaku UMKM dan masyarakat umum. “Selain itu, JConnect juga menargetkan para generasi muda atau milenial, terutama mereka yang menyukai gaya hidup dinamis dan mengutamakan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi,” ujarnya.

Bank Jatim

Photo :
  • Istimewa
Bangkit Usai Dihantam Pandemi, Pendapatan Bisnis KAI Kini Tembus Puluhan Triliun

Sesuai dengan tagline JConnect, “Koneksikan Semua Kemudahan,” kini Bank Jatim terus mengembangkan layanan JConnect dan memperkaya fitur-fiturnya yang memberi kemudahan transaksi perbankan. Antara lain kemudahan transaksi pembayaran iuran PBB, BPJS, pajak kendaraan bermotor, hingga top up saldo Gopay dan OVO.

Bank Jatim juga memiliki fasilitas Kredit Multiguna elektronik (e-KMG) yang dapat dimanfaatkan nasabah melalui JConnect e-KMG. Fasilitas ini merupakan pengembangan kredit multiguna yang sudah ada sebelumnya. Melalui JConnect e-KMG, Bank Jatim menyajikan kemudahan dalam mengajukan permohonan kredit baik para ASN aktif maupun para pensiunan. Beberapa keunggulan dari JConnect e-KMG antara lain kemudahan dan keamanan dalam pengajuan kredit melalui mobile application. Selain itu nasabah cukup memiliki rekening dan payroll gaji yang terdaftar di Bank Jatim.

Busrul menerangkan, peningkatan kinerja JConnect sendiri selaras dengan pertumbuhan kinerja keuangan Bank Jatim di 2021 yang secara keseluruhan mencetak hasil positif. Dikutip dari laporan kinerja keuangan Bank Jatim tahun 2021 yang sudah diaudit, aset Bank Jatim mencapai Rp100,72 triliun dan tumbuh 20,45 persen dari periode serupa tahun sebelumnya.

Laba bersihnya juga turut bertumbuh 2,29 persen (YoY) menjadi Rp1,52 triliun di periode serupa. Pencapaian tersebut didukung oleh pertumbuhan beberapa variabel seperti dana pihak ketiga (DPK) Bank Jatim yang bertumbuh 21,52 persen (YoY) jadi Rp83,20 triliun di 2021.

Melihat pencapaian positif JConnect dan juga kinerja keseluruhan di 2021, manajemen Bank Jatim memancangkan lima pilar strategi pertumbuhan di 2022. Pertama, yaitu penguatan ekosistem digital untuk meningkatkan kinerja bisnis. Kedua, pengembangan kompetensi sumber daya manusia. Ketiga, peningkatan pencapaian key performance indicator (KPI). Keempat, peningkatan struktur organisasi dalam bidang kualitas aset. Kelima, peningkatan struktur organisasi terkait proses penghimpunan DPK dan penyaluran kredit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya